*Punya Prinsip Setiap Hari Harus Dapat 3 Teman Baru
MALILI– Iptu Andi Arafat Soepalman sudah mengemasi barang-barangnya. Siap berangkat ke Kota Makassar, Selasa, (03/09/24).
Di Kota Daeng, Arafat diberikan tugas dan tanggung jawab baru. Kini menjabat sebagai Pamin 1 SI STNK Dirlantas Polda Sulsel.
Di Mapolres Luwu Timur, Arafat menjabat sebagai Kanit Regident Polres Luwu Timur kurang lebih satu tahun. Sahabatnya banyak. Tak hanya anggota polri, nyaris semua jurnalis, dan LSM akrab dengannya.
“Saya memang punya prinsip. Setiap hari, harus dapat tiga teman baru. Karena banyak teman, banyak rezeki,” kata Arafat sembari melempar senyum.
Arafat mengaku cukup senang selama bertugas di daerah berjulukan Bumi Batara Guru. Tak hanya tenang, masyarakatnya ramah dan santun.
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat Luwu Timur. Saya mohon maaf jika ada kata dan tindakan yang menyinggung perasaan. Mohon jangan putus silaturahim,” ungkap ayah dua anak ini.
Suami Sriyusnita ini, menitip pesan agar selalu menjaga silaturahmi. Perbanyak sahabat.
*Banyak Tinggalkan Kesan Baik Selama Bertugas di Bumi Batara Guru
Pria kelahiran, Palopo 1 Januari 1983 silam ini banyak meninggalkan kesan baik selama bertugas di Luwu Timur.
Selama satu tahun menjabat sebagai Kanit Regident Polres Luwu Timur, Iptu Andi Arafat Soepalman dikenal sebagai Polisi santun, ia terkenal ramah saat berada di tengah masyarakat.
Tidak hanya masyarakat ia juga dikenal memiliki hubungan yang erat dengan para anggotanya, tetapi juga dengan kalangan media dan LSM.
Kedekatan ini membuat sosoknya sangat dicintai oleh banyak pihak, terutama di lingkup internal kepolisian dan masyarakat.
Salah satu anggota kepolisian, BRIPKA Sukardi Nurdin, yang juga menjabat sebagai Kapten Klub Sepak Bola Bhayangkara Polres Luwu Timur, mengungkapkan kekagumannya terhadap Iptu Andi Arafat.
“IPTU Andi Arafat sangat memperhatikan anggota, kami dari tim sepak bola selalu didukung oleh beliau, dibuktikan dengan beberapa pertandingan kami yang selalu didampingi beliau,” kata Sukardi.
Tidak hanya dikenal dekat dengan para anggota kepolisian, Arafat juga memiliki hubungan yang akrab dengan hampir semua jurnalis dan LSM di wilayah Luwu Timur.
Sikapnya yang ramah dan selalu berusaha menjalin silaturahim dengan banyak orang menjadi kunci dari keberhasilannya membangun jaringan yang luas.
Iptu Andi Arafat sendiri mengawali kariernya sebagai polisi di tahun 2002 Bintara di Polda Sulsel.
Selama 16 tahun mengabdi sebagai abdi negara , di tahun 2018 dirinya lulus seleksi perwira dan menyandang pangkat Ipda dan ditahun 2019 mendapatkan kepercayaan Bertugas di Polres Pelabuhan kota Makassar sebagai Kanit lakalantas.
Jelang satu tahun pada awal 2020, dirinya ditugaskan lagi di Pamin II Samsat Gowa Dit lantas Polda Sulsel. Hingga dipinda tugaskan di Luwu Timur.
Setahun di Luwu Timur, ia dipercayakan lagi di Kota Daeng, Arafat diberikan tugas dan tanggung jawab baru. Kini menjabat sebagai Pamin 1 SI STNK Dirlantas Polda Sulsel.(*)