MALILI, KABAR LUTIM- Sebanyak 52 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 200 jiwa peserta transmigrasi asal Provinsi Jawa Tengah secara resmi diberangkatkan menuju Kabupaten Luwu Timur.
Acara pelepasan berlangsung di Kantor Gubernur Jawa Tengah, dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), didampingi Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman, Kamis (5/12/2024) sore.
Program transmigrasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam pemerataan penduduk serta pengembangan wilayah baru.
Kabupaten Luwu Timur, sebagai salah satu daerah tujuan transmigrasi, siap menyambut para pendatang dengan berbagai fasilitas yang telah disiapkan.
Kepala Dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan Kabupaten Luwu Timur, Kamal Rasyid, S.STP, menyatakan bahwa Pemkab Luwu Timur telah menyiapkan sejumlah fasilitas untuk mendukung kenyamanan para transmigran.
Kami membangun rumah tinggal, sarana air bersih, dan ruang kelas baru (RKB) untuk sekolah dasar negeri di wilayah transmigrasi. Sementara itu, Pemprov Sulsel turut mendukung dengan menyiapkan logistik bagi para peserta,” jelas Kamal saat dihubungi via telepon (8/12/2024).
Program transmigrasi tahun 2024 ini merupakan hasil kerja sama lintas kementerian serta melibatkan pemerintah daerah di seluruh Indonesia. Dengan adanya fasilitas yang memadai dan dukungan dari pemerintah pusat maupun daerah, diharapkan para transmigran dapat segera beradaptasi dan memulai kehidupan baru di Kabupaten Luwu Timur.
Program transmigrasi menjadi salah satu solusi pemerintah untuk mengurangi kepadatan penduduk di pulau Jawa sekaligus membuka peluang pengembangan kawasan baru di wilayah lain.
“Kami optimis, program ini akan membawa manfaat besar, baik bagi para transmigran maupun daerah yang mereka tempati,” ujar Menko IPK, AHY, dalam sambutannya yang dikutip dari laman kompas.com.
Pemerintah berharap, program transmigrasi ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup para peserta tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah tujuan transmigrasi. Kabupaten Luwu Timur kini menantikan semangat baru dari para warga transmigran yang siap membangun masa depan mereka di tanah baru.(*)