Lebih dari 9 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Luwu Timur Tertinggi di Sulsel

banner 728x250

MALILI– Penjabat Sementara (Pjs). Bupati Luwu Timur, Jayadi Nas mengungkapkan kebanggaannya terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Luwu Timur yang mencapai lebih dari 9 persen.

Angka itu menjadikan Kabupaten yang berjuluk Bumi Batara Guru menjadi Kabupaten dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

“Mudah-mudahan, perekonomian kita tetap stabil dan harga-harga di pasar tetap terjangkau oleh masyarakat,” ujar Jayadi Nas saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pasar tradisional Kecamatan Malili, Kamis (14/11/2024),

Sidak itu dilakukan guna memastikan kondisi terkini harga kebutuhan pokok dan berdialog dengan beberapa pedagang, menanyakan langsung harga bahan pokok, serta mengamati perubahan harga yang terjadi.

“Alhamdulillah, kami mengunjungi pasar bertepatan dengan hari pasar. Kami ingin mengetahui kondisi harga kebutuhan pokok yang dijual di masyarakat,” ujarnya lagi.

Dari hasil pemantauan, Pjs. Bupati Luwu Timur, Jayadi Nas menyampaikan bahwa, beberapa komoditas mengalami kenaikan harga, yang sebagian besar disebabkan oleh kelangkaan pasokan akibat musim hujan.

“Ada beberapa komoditi yang naik karena pasokannya berkurang. Misalnya, bawang merah dan cabai mengalami kenaikan harga. Namun, ada juga komoditi yang turun, seperti telur, yang saat ini mengalami penurunan harga,” ungkapnya.

Menurutnya, perubahan harga tersebut masih berada pada tingkat yang dapat dijangkau oleh masyarakat dan tidak menunjukkan fluktuasi yang signifikan.

“Kami melihat bahwa penurunan dan kenaikannya masih pada posisi yang stabil,” tambahnya.

Ia juga menekankan pentingnya pemantauan harga secara berkala, terutama untuk komoditas pokok seperti beras dan kebutuhan dasar lainnya.

“Kami bersama Dinas Koperindag akan terus memantau komoditas yang diperlukan masyarakat, termasuk beras dan ikan, yang saat ini mengalami penurunan harga,” pungkasnya.