KABAR LUTIM| MALILI– Pemerintah kabupaten Luwu Timur terus menggenjot pembangunan di berbagai sektor. Salah satunya adalah di sektor keagamaan.
Selain memberikan bantuan dana hibah untuk pembangunan sarana dan prasarana rumah ibadah seperti Masjid, Geraja dan Pura, pemkab Luwu Timur juga membangun Islamic Center (IC) yang berlokasi di kelurahan Malili.
Islamic Center ini diharapkan menjadi salah satu ikon kabupaten Luwu Timu, sebagai pusat kajian dan pengembangan syiar Islam.
“ Dalam momentum bersejarah ini, dengan penuh hormat dan keikhlasan kami mengumumkan penamaan masjid Islamic Center dengan nama KH. Siddiq Bakri Malili, Luwu Timur. nama ini tidak sekadar penanda tapi sebuah penghargaan bagi tokoh pejuang asal Malili.
Beliau merupakan tokoh pejuang dan anggota veteran yang telah dianugerahi bintang jasa pejuang 45. Di zaman kolonialisme almarhum Siddik Bakri aktif mendirikan sekolah-sekolah darurat hingga ke pelosok-pelosok desa untuk memerangi buta huruf buta aksara,” imbuh Bupati Budiman saat membacakan sambutan di rapat paripurna istimewa DPRD Luwu Timur pada HUT ke-21, Jumat (03/05/2024).
Di samping itu lanjut Budiman, mendiang Siddik Bakri juga merupakan tokoh perintis pelaksanaan shalat idul fitri di lapangan terbuka di zaman onder afdelling Malili.
“ Semoga dengan nama ini kita semua terinspirasi untuk mengikuti jejak beliau berkarya dan memberikan manfaat bagi sesama manusia,” kata Budiman.
Penamaan masjid Islamic Center Malili ini tersebut juga dihadiri ahli waris sekaligus anak dari KH. Siddiq Bakri, Wafik Siddiq.
Pembangunan Islamic Center Malili dilakukan secara multiyear. Untuk tahun ini Pemkab Luwu Timur melalui dinas PUPR menganggarkan lanjutan pembangunan Islamic Center dengan total anggaran Rp 21 Miliar. (*)