KABARLUTIM.COM,MALILI– Pelaksanaan Vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun di Kabupaten Luwu Timur (Lutim) sudah memasuki pekan ke 4 setelah dilaunching di SDN 221 Batu Merah, Kelurahan Malili, Kecamatan Malili, Senin (10/01/2022) lalu.
Dari 4 Pekan terakhir itu, Capain Vaksinasi Anak di Luwu Timur berjalan sesuai terget, Bahkan melejit hingga mencapai angka 72,71 Persen.
Sesuai data yang dihimpun Palopo Pos, Terlihat dari sasaran target 32.705 anak yang berada di tingkat sekolah dasar, terdapat 23.778 diantaranya telah mendapatkan vaksin dosis satu.
“Tercatat realisasi vaksin dosis pertama kelompok anak usia wajib vaksin sudah mencapai angka 72,71 Persen,”kata Kepala Dinas Pendidikan Luwu Timur, Labesse Selasa 8 February 2022
Sedangkan capaian dosis kedua pada kelompok anak tersebut, masih terbilang cukup rendah , realisasi hanya mencapai angka 454 anak atau 1,39 persen.
sekedar informasi, sebanyak 32.705 anak-anak usia 6-11 tahun jadi sasaran Vaksinasi di Luwu Timur, Terdiri dari 164 Sekolah Dasar (SD) , rinciannya 153 Negeri dan 11 Swasta.
Dikatakan Labesse , Data itu diterima nya dari update terbaru laporan Capain Vaksinasi pelajar tingkat SD se -Kabupaten Luwu Timur pertanggal 8 February 2022.
Terlihat , Di beberapa sekolah dasar, banyak yang capaian vaksinasinya sudah ada yang mencapai 90 persen , Bahkan ada 4 sekolah sudah 100 persen.
Seperti di SDN 138 Karambua Wotu yang capai 100 persen di tahap I. Kemudian, di kecamatan Tomoni Timur ada 3 sekolah dasar sudah mencapai 100 persen, diantaranya, SDN 179 Baku , SDN 181 Welira , SDN 184 Gianyar.
“Kemudian ada 48 sekolah lagi yang capaianya sudah mencapai angka 90 persen Lebih untuk menuju 100 persen,”kata Labesse
Adapun Wilayah kecamatan di Luwu Timur yang capaian vaksinasinya tertinggi.
Diantara, Kecamatan Tomoni Timur menjadi wilayah capaian vaksinasi tertinggi, yakni sebanyak 95.07 persen, disusul kecamatan Kalena, 91,43 persen.
Selanjutnya, kecamatan Mangkutana, 85 ,03 persen, Kecamatan Burau sebesar 82,53 persen.
kecamatan Wasuponda 79,44 persen, Kecamatan Wotu, 78,96 persen, kecamatan Tomoni 76,53 persen , kecamatan Angkona 75,96 persen.
Kemudian yang masih rendah, kecamatan Nuha 69,18 persen, kecamatan Towuti 56,59 persen, kecamatan Malili 55,09 persen .(***)