Tahun ke Tahun DBD di Luwu Timur Meningkat, Awal Januari 2025 Sudah Tembus 9 Kasus

Foto: Kepala Dinas Kesehatan Luwu Timur, dr Adnan
banner 728x250

KABAR LUTIM  – Kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD) terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun . catatan Dinas Kesehatan Luwu Timur diawal tahun 2025 ini sudah tembus 9 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Luwu Timur, dr Adnan mengatakan , angka kasus DBD ini naik dari tahun ke tahun. Puncaknya di tahun 2024.

Kasus ini mulai mengalami peningkatan, pada tahun 2024 jumlah kasusnya secara keseluruhan di 11 kecamatan dan 18 Puskesmas di Luwu Timur mencapai 215 kasus. Sementara dari tahun 2023 yang kasusnya hanya 206 kasus.

“Jadi ada kenaikan, dari 206 kasus di 2023 dan 215 kasus di 2024, sedangkan di awal tahun 2025 ini sudah ada 9 kasus yang ditemukan,”kata dr Adnan

Sedang terkait daerah rawan DBD, ia menyatakan semua kecamatan yang berjumlah 11 kecamatan dan 18 Puskesmas di Luwu Timur rawan. Namun pasien DBD yang terbanyak berasal dari Kecamatan Wawondula.

Diwilayah kecamatan ini, tercatat di tahun 2023 kemarin ada 104 kasus dan tahun 2024 ada 50 kasus. Kemudian di kecamatan Nuha dan kecamatan Wasuponda.

Ia meminta pada masyarakat untuk tanggap dan deteksi dini penyakit DBD. Jangan sampai terjadi keterlambataan dalam membawa pasien DBD ke pelayanan kesehatan.

Ia mengatakan, saat ini melalui semua Puskesmas di wilayah Kabupaten Luwu Timur terus masif melakukan edukasi dan tindakan.” Mulai dari pendampingan dan PSN (pemberantasan sarang nyamuk),” ucapnya.

Tidak hanya itu, ia juga meminta kepedulian dan kesadaran masyarakat untuk mengantisipasi timbulnya jentik nyamuk di daerah pemukimannya.

Mengecek tempat-tempat yang kemungkinan tempat nyamuk bersarang dan berkembang biak, seperti ban bekas mobil atau motor, saat hujan air tergenang di dalam sela ban, itu bisa jadi sarang nyamuk bertelur.

Apalagi jika di musim hujan, perkembangan biakan nyamuk sangat cepat, makanya warga diingatkan untuk meningkatkan kebersihan diri dan lingkungan.

“Warga harus rajin menjaga kebersihan dalam upaya mencegah timbulnya dan adanya paparan DBD,” imbuhnya.

Ia menerangkan, pencegahan terjadinya DBD dapat dilakukan dengan 4M plus yang dilakukan selama seminggu sekali.

Meliputi menguras tempat penyimpanan air, menutup semua tempat penyimpanan air, mengubur, dan menutup semua barang bekas yang dapat menampung air.(*)

banner 728x250

banner 728x250