MALILI, KABAR LUTIM -Dinas Perikanan Kelautan dan Pangan (Diskan) Kabupaten Luwu Timur (Lutim) masih melakukan pemantauan dan turun langsung ke lokasi petani tambak dan Nelayan, yang berada di desa Wewangriu, Kecamatan Malili, kabupaten Lutim.
Itu dilakukan untuk memastikan dan mencari tau apa yang menjadi permasalahan pada petani tambak dan nelayan tersebut.
Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Pangan (Diskan) Kabupaten Lutim Alimuddin Nasir mengatakan, pihaknya telah memerintahkan tim penyulu, serta tim teknis guna mencari tau apa yang menjadi penyebap, keruhnya air tambak petani.
“Kami belum bisa menyimpulkan bahwa yang terjadi pada petani tambak adalah dampak dari pencemaran lingkungan, seperti yang di keluhkan para petani tambak, ada dinas yang berkompoten memastikan dan meneliti pencemaran atau tidak”ungkapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, Diskan hanya menyelamatkan para petani tambak, serta memikirkan dan mencarikan solusi, kepada para petani langka apa yang dapat di lakukan, agar usaha para petani tambak tetap berkesinambungan.
“Saya masih menunggu hasil pemeriksaan dari tim dan penyulu perikanan, sehingga kami bisa mengambil langkah antisipasi dan penyelamatan, serta solusi kepada petani tambak agar usaha mereka dapat berkesonambungan, saat ini tim masi melakukan pemantauan dan pemeriksaan di lapangan”tuturnya
Pihaknya berharap agar persoalan yang di alami para petani tambak yang merupakan binaan dari Diskan, dapat terselesaikan dan mendapat solusi agar usaha para petani tambak tetap berkesinambungan.(*)