News  

Perkuat Kerukunan Antar Umat Beragama, Kemenag Luwu Timur Gelar Kampung Moderasi Beragama

Foto : Kegiatan di tempat Kampung Moderasi Beragama di Desa Balai Kembang Binaan Penyuluh Agama pada KUA Mangkutana

LUWU TIMUR – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Luwu Timur menggelar kegiatan Kampung Moderasi Beragama (KMB) sebagai upaya memperkuat semangat toleransi dan kerukunan antarumat beragama di daerah.

Kegiatan yang melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, dan perangkat desa ini dilaksanakan selama 2 hari yang dimulai di kecamatan Mangkutana , Rabu 20 Agustus dan Kamis 21 Agustus di Kecamatan Wotu.

Foto: Kegiatan yang di tempat Kampung Moderasi Beragama di Desa Balai Kembang Binaan Penyuluh Agama pada KUA Wotu

Kepala seksi Bimas Islam, Kemenang Luwu Timur, H. Muh Yunus mengatakan kegiatan ini menjadi sarana edukasi serta penguatan nilai-nilai moderasi beragama yang saat ini tengah digalakkan oleh pemerintah pusat melalui Kemenag RI.

Ia menyampaikan bahwa moderasi beragama bukanlah upaya untuk menyeragamkan keyakinan, melainkan mengajak seluruh masyarakat agar tetap menjunjung tinggi sikap saling menghormati, toleran, serta menjaga persatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Lewat Kampung Moderasi Beragama ini, kami ingin memberikan pemahaman bahwa perbedaan adalah rahmat. Keberagaman di Luwu Timur harus menjadi kekuatan untuk membangun daerah yang damai dan maju,” ujarnya.

Toleransi dan Kerukunan

H Muh Yunus mengatakan Kampung Moderasi Beragama adalah tempat dimana masyarakat menunjukkan toleransi tinggi
terhadap berbagai agama dan
kepercayaan, serta menjaga
kerukunan antarumat beragama.

Pencegahan Radikalisme

Program ini juga bertujuan untuk mencegah paham-paham ekstremisme agama dan mempromosikan pemahaman
agama yang seimbang

Kolaborasi

Kampung Moderasi Beragama melibatkan berbagai unsur masyarakat, lembaga, dan tokoh agama untuk bekerja sama dalam
menciptakan lingkungan yang harmonis .

Masyarakat yang hadir mengapresiasi langkah Kemenag Luwu Timur. Mereka menilai kegiatan ini sangat penting untuk mempererat silaturahmi, mencegah potensi konflik, serta membangun kesadaran bersama tentang pentingnya hidup berdampingan dalam perbedaan.

Dengan adanya Kampung Moderasi Beragama, diharapkan Luwu Timur dapat menjadi contoh daerah yang mampu mengimplementasikan nilai-nilai moderasi secara nyata di tengah kehidupan masyarakat.(*)