Pemkab Luwu Timur Gelar Vaksinasi PMK Tahap Dua dan Booster Untuk Ternak

MALILI— Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan (Keswan) kembali melaksanakan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) dosis kedua serta dosis lanjutan (booster) bagi hewan ternak sapi, kerbau, dan kambing. Kegiatan ini merupakan upaya pengendalian dan pencegahan penyebaran PMK di wilayah Luwu Timur.

Pelaksanaan vaksinasi dijadwalkan mulai 20 Oktober hingga 31 Oktober 2025 di beberapa desa di tiga kecamatan, yakni Burau, Angkona, dan Wotu.

Pejabat Fungsional Medik Veteriner Dinas Pertanian Luwu Timur, Ir. Sukma menyampaikan bahwa vaksinasi ini merupakan langkah lanjutan dari program sebelumnya yang telah berhasil menekan angka kasus PMK di Luwu Timur.

“Kami terus berupaya menjaga kesehatan ternak masyarakat agar produksi dan ekonomi peternak tetap stabil,” kata Sukma Selasa 28 Oktober 2025

Sukma bilang, Sebelum pelaksanaan, pihak kecamatan diminta untuk menyampaikan jadwal vaksinasi ke setiap desa paling lambat dua hari sebelum kegiatan berlangsung.

Adapun hewan yang akan divaksinasi harus dalam kondisi sehat, tidak menunjukkan gejala klinis PMK, tidak sedang stres, dan tidak dalam keadaan bunting.

Selain itu, para peternak diimbau untuk menyiapkan kandang jepit, tali pengikat, serta fotokopi identitas diri (KTP/KK) dan nomor HP yang bisa dihubungi. Setiap hewan akan diperiksa terlebih dahulu oleh dokter hewan sebelum penyuntikan vaksin dilakukan.

Berikut jadwal pelaksanaan vaksinasi PMK di Luwu Timur:

20 Oktober 2025: Desa Lambarese, Kecamatan Burau

21 Oktober 2025: Desa Bone Pute dan Laro, Kecamatan Burau

22 Oktober 2025: Desa Lanosi, Kecamatan Angkona

23 Oktober 2025: Desa Mantadulu dan Tawakua, Kecamatan Angkona

24 Oktober 2025: Desa Taripa, Balirejo, dan Wanasari, Kecamatan Angkona

27–31 Oktober 2025: Kecamatan Wotu meliputi Desa Cendana Hijau, Lera, Pepuro Barat, Rinjani, Karambua, Tarengge Timur, Maramba, dan Tarengge.

Sukma menambahkan, dengan terlaksananya vaksin (PMK) ini Pemerintah berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kekebalan ternak terhadap PMK serta meminimalisir risiko penularan antar hewan.

“Masyarakat diminta untuk berpartisipasi aktif dan mendukung pelaksanaan vaksinasi demi menjaga ketahanan sektor peternakan di Kabupaten Luwu Timur,”tutup nya.(*)