MALILI– Sejarah baru terukir di Bumi Batara Guru. Setelah melalui proses negosiasi intensif dan pembahasan alot selama dua hari penuh, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Pemda Lutim) dan PT Vale Indonesia Tbk akhirnya sepakat menandatangani Nota Kesepahaman (MOU) strategis yang mencakup sembilan poin penting demi membangun kerja sama yang saling menguntungkan.
Penandatanganan bersejarah ini dilakukan langsung oleh Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam bersama Plt. Presiden Direktur PT Vale Indonesia, Bernardus Irmanto di Ballroom Hotel Mulia Jakarta, Selasa (01/07/2025).
Dalam penandatangan MOU ini, dihadiri oleh Kepala BKAD, Kepala Bapelitbangda, Kepala Badan Pendapatan Daerah, Kadis Ketenagerkajaan, Kadis PTSP, Bagian Hukum dan Kabag pemerintahan.
Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, menyampaikan, bahwa kesepakatan ini merupakan hasil dari dialog yang sehat. Ini adalah langkah awal menuju keadilan ekonomi bagi masyarakat Lutim.
“Kami percaya, sinergi antara Pemda dan investor besar seperti PT Vale harus bisa menciptakan nilai tambah yang nyata bagi rakyat,”kata Bupati Irwan
Irwan meyakini bahwa keberlanjutan bisnis tidak bisa dipisahkan dari kesejahteraan masyarakat sekitar. Dengan adanya MOU ini, kami optimis hubungan baik dengan masyarakat akan semakin kokoh.
“Kesepakatan ini menjadi kerja sama yang progresif antara pemerintah daerah dan perusahaan tambang raksasa demi membangun masyarakat Luwu Timur maju dan sejahtera,”tandas Bupati Irwan
Isinya dirancang untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat lokal. Beberapa point penting dan strategis didalamnya antara lain penyerapan tenaga kerja lokal, skema pengerjaan proyek direview ulang untuk memprioritaskan kontraktor asal Luwu Timur.
Poin strategis itu juga memuat optimalisasi dana CSR, baik itu yang berasal dari PT vale maupun kontraktor nasional dengan melakukan sinergi program pemerintah kabupaten dan desa.
Selain itu, Sejumlah aset fisik juga diserahkan oleh PT VALE kepada Pemda untuk mendukung infrastruktur dan layanan public.
PT Vale juga sepakat meningkatkan kontribusi perusahaan terhadap PAD Kabupaten Luwu Timur melalui sinergi fiskal.
Untuk kesepakatan mengenai optimalisasi pendapatan daerah yang memuat beberapa sumber – sumber penerimaan baru yang lebih ekstensif akan meningkatkan PAD kabupaten Luwu Timur.(*)