Hari Guru bukan sekadar peringatan, tetapi momentum untuk kembali menegaskan betapa besar peran para pendidik dalam membangun masa depan bangsa.
Wakil Bupati Luwu Timur menyampaikan bahwa para guru bukan hanya pengajar, tetapi pembentuk karakter, penuntun arah, dan penyuluh harapan bagi generasi muda.
Dalam pesannya beliau menegaskan bahwa lelah yang dirasakan para guru ketika mendidik, membimbing, dan mengarahkan anak-anak bangsa adalah lelah yang sangat mulia.
Sebab dari lelah itulah muncul cahaya masa depan yang lebih terang. Para guru telah menjadikan ketulusan sebagai energi, menjadikan kesabaran sebagai kekuatan, dan menjadikan setiap tantangan sebagai ruang untuk terus memberikan yang terbaik bagi peserta didik.
Wakil Bupati juga mengungkapkan rasa terima kasih mendalam kepada seluruh guru di Indonesia, khususnya di Kabupaten Luwu Timur, yang tak pernah berhenti mengabdi meski menghadapi beragam keterbatasan.
Para guru tetap hadir mendampingi anak-anak, tetap menaruh harapan besar agar setiap siswa tumbuh menjadi generasi yang cerdas, berakhlak, dan mandiri.
Beliau mengajak seluruh masyarakat untuk terus menghargai, mendukung, dan memuliakan profesi guru, karena dari tangan-tangan merekalah lahir pemimpin-pemimpin masa depan.
“Selamat Hari Guru. Terima kasih, para guru, karena tidak pernah lelah mendidik kami. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kesehatan, kekuatan, dan keberkahan dalam setiap langkah pengabdian kalian.”
