Foto: Kepala Bidang Telematika dan Persandian, Diskominfo-Sp, Arif Fadillah

MALILI– Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo-Sp) Luwu Timur menyebutkan, saat ini hanya tersisa satu Desa di Luwu Timur yang belum tercover jaringan seluler atau masih berstatus Blank Spot.

“Dari 125 Desa di Luwu Timur, hanya Desa Ujung Baru, Kecamatan Tomoni yang masih berstatus blank spot jaringan telekomunikasi,” Kata Kepala Bidang Telematika dan Persandian, Dinas Kominfo-SP, Arif Fadilla , Senin 12 Juni 2023.

Dia mengaku, proses pembangunan jaringan seluler di Desa Ujung Baru , Kecamatan Tomoni sementara dalam proses pengusulan .

“Pembangunan jaringan Ini sudah kita ajukan mulai tahun lalu ke kementerian kominfo dan provider telekomunikasi baik itu tekomsel, Indosat XL dan smartfren. jadi tahun ini kita tunggu realisasinya, “tandas Arif

Soal ketersediaan jaringan seluler di Luwu Timur , Arif mengklaim semuanya sudah tercover.

Termasuk daerah yang selama ini masuk kategori blank spot seperti, Desa Nuha , Desa matano, Desa Masiku, Desa Batu Putih, Desa Kawata dan Desa Parumpanai. Semuanya sudah terjangkau jaringan seluler.

Sekarang tinggal fokus penuntasan wilayah blank spot desa ujung baru dan peningkatan kualitas jaringan serta perluasan jangkauan sampai ke wilayah dusun.

“Kami juga sementara berkoordinasi dengan provider untuk peningkatan kualitas jaringan dan perluasan jangkauan jaringan seluler sampai ke dusun-dusun yang selama ini belum maksimal dijangkau,”ungkap Arif

Dia menambahkan, Penuntasan wilayah blank spot di Luwu Timur ini jadi Proritas dan masuk dalam target kegiatan Proritas (KP1) Bupati Luwu Timur, Budiman.

“Wilayah blank spot ini masuk program kerja prioritas yang harus dituntaskan Diskominfo-Sp . Sehingga ditargetkan tahun ini sudah tidak ada lagi desa blank spot,”tambahnya.

Sementara, Kepala Dinas Kominfo-SP, Drs. H. Hamris Darwis menambahkan bahwa pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan Badan Aksebilitas Telekomunikasi Indonesia (BAKTI) terkait penuntasan wilayah blank spot di Luwu Timur.

“Ada beberapa program dari BAKTI yang akan kita implementasikan di Luwu Timur, saat ini sementara dalam proses seperti penyediaan jaringan internet untuk Puskesmas dan Sekolah yang berada di wilayah-wilayah terpencil,” Ungkap Hamris.(*)

Berita SebelumnyaGas LPG 3 Kilo Gram Luwu Timur Langka, Kadis Koperindag: Akan di Tindak Lanjuti
Berita BerikutnyaLaunching Rumah Gizi, Hj. Sufriaty Optimis Angka Stunting Turun Drastis dalam Tiga Bulan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini