Jelang Nataru, Prokes dan Kegiatan Mobilisasi Masyarakat di Luwu Timur di Perketat

MALILI-Kegiatan Mobilisasi masyarakat di Luwu Timur bakal di Perketat jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Itu Disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Luwu Timur, dr. Rosmini Saat di Hubungi Wartawan , Senin 22 November 2021

Dikatakan Rosmini, Pemberlakuan Ketat ini tidak hanya dilakukan di Luwu Timur, tapi diseluruh Indonesia.

“Itu intruksi dari pemerintah Pusat, Jelang Nataru , semua daerah di Indonesia Bakal menerapkan (PPKM) level 3,untuk menekan mobilitas masyarakat,”kata Rosmini

Untuk di Luwu Timur, intruksi PPKM Level 3 itu akan jalankan, salah satunya akan menerapkan pembatasan kegiatan Mobilisasi masyarakat, tetapi tak lakukan penyekatan.

“Kami cuman tekankan , sekarang kita sudah bersih-bersih dalam penagan Covid di Luwu Timur, bagi warga luar yang masuk sebaiknya isolasi dulu atau tes dulu, sampai dinyatakan negatif,”katanya

Dikatakan Rosmini, bentuk antisipasi lainnya yaitu melakukan Vaksinasi secara menyeluruh.

Dimana, Diketahui Luwu Timur Saat ini masuk Level 3 PPKM, Naiknya level PPKM ini salah satu penyebabnya karena capaian vaksinasi yang masih rendah di Luwu Timur.

“Untuk saat ini, Capai Vaksinasi kita di Luwu Timur ini baru mencapai sekitar 47 Persen dosis pertam dan 37 persen dosis kedua,”tandasnya

Sekarang, Vaksinasi di genjot untuk bisa mencapai 70 Persen, semua pihak kita libatkan, mulai dari pemerintah Desa , kecamatan dan Seluruh perangkat Daerah Lainya.

Tidak hanya itu, pelayanan vaksinasi juga terus dilakukan baik di Dinas Kesehatan maupun di semua Puskesmas yang ada.

“termasuk melayani permintaan vaksinasi di sejumlah organisasi masyarakat, ini sekarang kita lakukan untuk mencapai target,”tambahnya

Dia mengharapkan kesadaran masyarakat untuk mengikuti vaksinasi dalam rangka menuju herd imunity sekaligus menurunkan kembali level PPKM di Luwu Timur.

“Ini juga penting, saya harap ada kesadaran masyarakat , jangan Takut untuk di vaksin, Karan beberapa kasus yang ditemukan rendah nya capaian vaksin karan warga tidak percaya,”katanya.(***)

banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *