News  

Islamic Center Luwu Timur Siap Dibangun, Soal Lahan Tidak Ada Lagi Masalah

banner 728x250

KABARLUTIM.COM, MALILI – Islamic Center Luwu Timur setelah lebaran tahun ini, mulai dibangun di ex Terminal Malili, Jl Sam Ratulangi, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili.

Pemilik lahan bersepakat dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur untuk lokasi pembangunan Islamic Center. Pemilik lahan sudah bersedia melepas lahannya untuk diganti rugi.

Juru bicara pemilik lahan, Yusran A Dopu mengatakan semua pemilik lahan telah bersepakat untuk merelakan lahannya kepada Pemkab Luwu Timur, dibangun Islamic Center.

Kondisi di Ex Terminal Malili, seluruh bangunan pedagang maupun bekas perwakilan PO Bus sudah rata.

“Tidak ada masalah untuk pembayarannya di belakang saja, silahkan saja bangun. Ini sudah menjadi nazar dari lima bersaudara, akan menyerahkan tanahnya,” kata Yusran, Selasa (26/4/2022).

Kepala Bidang Pertanahan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Luwu Timur, Indra Wijaya mengatakan, ada lima pemilik lahan.

“Jadi bukan cuma satu orang. Orang Malili, tapi domisilinya di luar Malili,” katanya.

Awalnya, Islamic Center rencananya dibangun di pinggir Jalan Poros Malili-Wotu.

Hanya saja lahannya cuma 1.3 hektere, jadi tidak cukup. Adapun kebutuhan lahan Islamic Center butuh seluas 3,2 hektare.

Saat ini, Pemkab Luwu Timur baru membayarkan ganti rugi lahan Rp 4,9 milliar 1,4 hektare pada 8 April 2022.

Adapun sisanya akan dibayarkan pada perubahan anggaran.

“Yang sudah kita bayar baru 1,4 hektare, 4.995.002.440. Sisanya nanti masuk ke tahap 2 karena masalah di anggaran,” lanjutnya.

Pembangunan Islamic Center Luwu Timur membutuhkan total anggaran Rp 46 miliar.

Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Luwu Timur, Idiyana Sartiaj Umar mengatakan tanggal 9 Mei rencananya tanda tangan kontrak dengan pemenang tender.

“Jadi (setelah tanda tangan kontrak) langsung dikerja karena kontrak fisiknya paling lama sampai Desember,” kata Idiyana kepada wartawan di kantornya, Senin (25/4/2022).

Idiyana mengatakan CV Ilhan Jaya Abadi keluar sebagai pemenang tender.  Saat ini proses masa sanggah.

“Tahap pertama pembangunan Islamic Center dianggarkan Rp14,6 miliar,”

Konsep bangunan Islamic Center menggaet konsultan yang sama pada pembangunan Masjid 99 Kubah Kota Makassar.

Islamic Center Luwu Timur akan dibangun tanpa tiang penyanggah tengah, seperti model Masjid Universitas Tabuk di Arab Saudi.

Menurutnya, ini akan menjadi masjid pertama yang tidak pakai tiang tengah, tiang ditaruh dipinggir.

“Karena ini konsultannya orang berpengalaman,” jelas Idiyana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *