MALILI – Gas liquefied petroleum gas (LPG) 3 kilogram langka di Kecamatan Malili, Luwu Timur.

Warga Desa Puncak Indah, Hery mengatakan kesulitan memperoleh gas LPG 3 kilogram.

“Ini dari tadi saya keliling ke warung cari gas LPG 3 Kg kosong semua,” keluh Hery, Senin (12/6/2023).

Hery terpaksa membeli sayur masak dan lauk di warung. Hal serupa dirasakan warga Desa Ussu, Fitra. Ia juga kesulitan untuk membeli gas LPG 3 Kg.

“Susah tabung sekarang, mau dibeli tidak ada dijual,” ujar Fitra.

Sulitnya membeli tabung gas LPG 3 kilogram di Malili, sudah beberapa hari terjadi. Dari kemarin ini, kita keliling cari tabung, kosong,” imbuhnya.

Kepala Dinas Perdagangan Luwu Timur, Senfry Oktavianus mengaku telah memperoleh laporan dari warga.

“Saya sudah terima laporan warga di beberapa kecamatan, gas langka,” kata Senfry.

Warga kata Senfry, melapor perihal tabung gas LPG 3 kg ini kosong di warung. Dinas perdagangan akan menindaklanjuti perihal kelangkaan gas ini.

Sebelumnya, Kejaksaan Negeri (Kejari) Luwu Timur inisiasi dibentukanya tim satgas pengawasan gas LPG 3 kilogram.

Menyusul, sering terjadi kelangkaan tabung LPG 3 kilogram, seperti yang terjadi jelang lebaran di Luwu Timur.

Itu setelah rakor di Kantor Kejari Luwu Timur bersama dinas perdagangan dan beberapa OPD lain, Selasa (9/5/2023).

Bila tidak ada perbaikan yang dilakukan oleh pengelola maupun pangkalan, maka sudah sepatutnya untuk dapat di berikan penindakan secara pidana.(*)

Berita SebelumnyaBawaslu Temukan Data Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih oleh KPU Amburadul
Berita BerikutnyaLuwu Timur Menuju Nol Desa “Blank Spot”, Menyisakan 1 Desa Belum Tercover Jaringan Seluler

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini