KABARLUTIM.COM,MALILI–Fraksi Hanura DPRD Luwu Timur, menyoroti kondisi proyek peningkatan jalan yang dikerjakan PT Star Mitra Sulawesi (SMS) pada ABPB 2020 pada rapat paripurna, Jumat (25/6/2021) sore.
Rapat paripurna dipimpin Wakil Ketua II DPRD Luwu Timur, Usman Sadik. Hadir Bupati Luwu Timur, Budiman.
Jubir Fraksi Hanura, Apian membeberkan proyek peningkatan jalan di Desa Ujung Baru, Kecamatan Tomoni dan Desa Margolembo, Kecamatan Mangkutana sudah rusak.
Begitu pula, proyek peningkatan jalan di Desa Kalatiri dan Batu Putih kecamatan Burau, dimana sejumlah titik pekerjaan terlihat rusak bahkan ada yang nyaris ambruk.
“Padahal proyek yang dikerjakan PT Star Mitra Sulawesi pelaksanaannya berakhir 30 Desember 2020 atau usia pekerjaan tersebut belum cukup enam bulan,” kata Alpian.
Fraksi Hanura kata dia meminta bupati mendesak dinas PUPR dan kontraktor pelaksana pekerjaan untuk segera melakukan perbaikan yang mengedepankan mutu kontruksi.
Fraksi Hanura meminta kepada bupati agar memberikan warning kepada rekanan termasuk PT Star Mitra Sulawesi, agar melaksanaan pekerjaan dapat mematuhi UU Nomor 2 tahun 2017 tentang jasa konstruksi.
“Bupati agar turun langsung melakukan pengawasan penyelenggaraan jasa konstruksi sesuai amanat peraturan,” katanya.
“Ini kami harapkan agar realiasi anggaran dan pelaksanaan kegiatan di lapangan sejalan dengan harapan kita dalam asas mutu pekerjaan yang baik,” imbuhnya.
Menurutnya, pemkab belum sepenuhnya mampu melaksanakan tugasnya dengan maksimal.
Akibat ada sejumlah kegiatan fisik yang dikerjakan namun tidak menghasilkan kualitas atau mutu pekerjaan yang diharapkan dan dapat merugikan masyarakat.
“Sehingga dalam kepimpinan Bupati Luwu Timur, Budiman agar kedepan dapat melakukan perubahan utamanya dari kualitas konstruksi,” imbuhnya.
Fraksi Nasdem lewat jubirnya I Made Sariana juga menyampaikan temuan proyek fisik yang kualitasnya tidak bagus.
Fraksi Nasdem juga meminta kondisi ini menjadi menjadi perhatian pemerintah kedepan.
Jadi ini untuk mempertimbangkan tidak memberi kesempatan kepada perusahaan tersebut,” ujar I Made Sariana.
Sebelumnya, Koordinator PT Star Mitra Sulawesi (SMS), Haerul mengatakan pihaknya sudah memperbaiki proyek yang rusak tersebut.
“Kami sudah lakukan perbaikan sekarang. Kita sudah bongkar semua yang rusak,” kata Haerul di Kantor PU Luwu Timur, Selasa (22/6/2021) sore.
“Jadi sementara juga (yang rusak) dikerja sana. Malah ruas lain yang tidak sempat ditinjau kami telusuri, kalau ada yang rusak kami benahi,” ujarnya.(***)