KABARLUTIM.COM,MAKASSAR-Hj Sufriaty Budiman Selaku Ketua Forum Kabupaten Sehat Luwu Timur memimpin rapat evaluasi 2019 – 2020 dan perencanaan kerja 2021 – 2020 kabupaten/kota sehat (KKS) bertempat di Hotel Lynt Makassar, (11/12/2021).

Hadir dalam acara tersebut, Pembina Kabupaten/Kota Sehat Provinsi Sulawesi Selatan, Muslim Rasyid, Kadis Kesehatan, dr. Rosmini Pandin, Kadis Pariwisata, Hamris Darwis, Kadis Perhubungan, A. Makkaraka, Camat Tomoni, Umar Hasan, Camat Wotu, Iskandar, Camat Nuha, Aswan Azis, Camat Mangkutana, Sri Mulyani, Kepala Desa Lampenai, Lurah Magani, Kepala dan Sanitarian UPTD Puskesmas Nuha, Kepala dan Sanitarian UPTD Puskesmas Wotu, Kepala dan Sanitarian UPTD Puskesmas Malili, Kepala dan Sanitarian UPTD Puskesmas, Tomoni, Kepala dan Sanitarian UPTD Puskesmas, Mangkutana.

Meskipun program KKS ini digawangi Bapelitbangda sebagai leading sektor, namun Sufriaty Budiman meminta agar semua OPD terkait wajib mendukung dan berpartisipasi secara maksimal untuk mewujudkan Luwu Timur sebagai Kabupaten Sehat.

Sufriaty juga membeberkan bahwa, Kabupaten Kota Sehat adalah suatu kondisi Kabupaten/Kota Sehat yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni penduduk, yang dicapai melalui terselenggaranya penerapan beberapa tatanan dan kegiatan yang terintegrasi yang disepakati masyarakat dan Pemerintah.

Penilaian KKS sangat besar mengarah pada proses, bukan pada hasil akhirnya saja dan tatanan kegiatan yang diikuti yakni : Tatanan Kawasan Permukiman, Sarana dan Prasarana Sehat, Tatanan Kawasan Tertib Lalu Lintas dan pelayanan transportasi, Tatanan Kawasan Industri dan Perkantoran Sehat, Tatanan Pariwisata Sehat, Tatanan Kawasan Ketahanan pangan dan gizi, Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat yang mandiri, Tatanan Kehidupan Sosial yang Sehat.

Dalam seleksi KKS di Tahun 2021 kemarin, Kabupaten Luwu Timur mengikuti semua tatanan dengan hasil seleksi memperoleh penghargaan kategori tertinggi yakni Swasti Saba Wistara yang kedua kalinya. Oleh karenanya, untuk mempertahankan penghargaan tersebut, kegiatan – kegiatan tatanan yang dilaksanakan harus lebih bersinergi dan menjadikan indikator tatanan KKS ini menjadi kegiatan rutin pada OPD terkait, Puskesmas, Kecamatan dan Pemerintah Desa.

“Program dan kegiatan yg dilaksanakan sudah bagus, untuk kedepannya kita harus menjalankan dan mengimplementasikan rencana yang sudah ditata, KKS yang sudah dikelompokkan harus berusaha keras menjalankan tupoksinya masing – masing,” jelasnya.

Dan juga kepada instansi terkait, Sufriaty mengatakan, yang terlibat didalam program KKS ini harus melakukan kontribusinya masing-masing, sehingga apa yang menjadi tujuan dari program KKS ini benar-benar dapat memberikan support dan manfaat bagi masyarakat.

“Kita harus terus mengevaluasi, karena dari evaluasi lah kita bisa mengetahui apa yg kurang dan tentunya kita juga harus tau melakukan apa solusiya,” ujarnya.

Sufriaty Budiman juga berharap Kabupaten Luwu Timur bisa menjadi inspirasi kabupaten kota lain. “Semoga kita bisa mempertahankan dan menjaga nama baik Kabupaten Luwu Timur sesuai dengan tagline Bupati Luwu Timur, Luwu Timur Inspiring yaitu Luwu Timur menginspirasi,” tandas Ketua Forum Kabupaten Luwu Timur tersebut.

Terakhir, Sufriyati Budiman mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang bekerja secara optimal sehingga target memperoleh penghargaan swastisaba tingkat Wistara yang kedua kalinya ini dapat tercapai. (***)

Berita SebelumnyaDitinjau Anggota Dewan, Rekanan Proyek Tanggul Sungai Malili Janji Tidak Nyebrang Tahun
Berita BerikutnyaLuwu Timur Juara 1 Stand Terbaik Pada Harkopnas 74 Sinjai

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini