KABARLUTIM.COM,MALILI–Dinas Pendidikan Luwu Timur jauh hari sudah menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara Penuh.
Itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Luwu Timur, Labesse saat dikonfirmasi Palopo Pos,Senin 6 Desember 2021
Meski begitu , PTM secara penuh di Luwu Timur belum secara maksimal dilakukan, hanya Jumlah Siswa di Batasi dan Jam Belajarnya.
“Kalau mau secara full itu Ada beberapa indikator nya, kalau untuk saat ini tetap dengan sistem yang kemarin, jumlah peserta didik yang hadir dibatasi, kalaupun mau diterapkan secara fuul yang hanya jam belajar di tambah, lagi “kata Labesse
“kita hanya melihat berkembangan status Penanganan Covid-19 di daerah, kalau memang bisa masuk semua yang kita kasi masuk,”lanjut Labesse
Dikatakan Labesse, sistem Pembelajaran Tatap muka (PTM) yang saat ini berjalan dengan beberapa hal yang diatur, yaitu jumlah peserta didik yang dihadirkan setiap hari belajar di ruang kelas dibatasi.
“Dengan ketentuan, Untuk TK maksimal 5 Orang, SD maksimal 7 Orang, SMP maksimal 8 Orang dan SMA/SMK maksimal 9 Orang.
Sementara durasi belajar adalah hanya 3 Jam Pelajaran, kalau ditingkat SD itu waktu belajarnya hanya sekitar 70 menit untuk satu sesi, TK 50 menit dan SLTP 100 menit.
Ditambahkan Labesse , PTM ini juga menerapkan Protokol kesehatan yang sangat ketat.
“Mulai dari tiba dari sekolah dan pulang sekolah , siswa akan di cek suhu tubuhnya,”tutup Labesse.(***)