MALILI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Timur merilis Jumlah kejadian kasus bencana di Luwu Timur Samapi dengan triwulan III tahun 2022.

Dalam jumlah kasus itu, Luwu Timur mengalami sebanyak 226 kali Bencana dan yang terbanyak kasus Gempa Bumi yang mencapai 185 kali Guncangan yang di rasakan Warga Luwu Timur dan Sekitarnya.

“Jumlah kasus bencana ini terhitung September 2022 dan Alhamdulillah kasus gempa bumi ini tidak ada korban jiwa dan dampak kerusakan yang signifikan,”Kata Kepala Bidang 2 kedaruratan dan Logistik, Maria Claret, Senin 24 Oktober 2022.

Ia menjelaskan, adapun kejadian bencana Sampai dengan triwulan III tahun 2022 sebanyak 226 kali Bencana.

Diantaranya, kebakaran rumah /ruko gudang , hotel dan pasar sebanyak 8 kasus, kerugian ditaksir mencapai Rp 747 juta.

Cuaca ekstrem 16 kejadian dan kerugian ditaksir mencapai Rp 405 juta, Banjir 6 kasus, Tanah Longsor 6 Kasus kerugian ditaksir Rp 70 juta.

Kemudian, orang hilang atau tenggelam sebanyak 5 kasus dan gempa Bumi sebanyak 185 kali Guncangan.

Sementara, Kepala Bidang Pencegahan dan kesiapsiagaan, BPBD Luwu Timur, Sofyan mengatakan ada 9 sesar di Sulsel dan 6 sesar berada di Luwu Timur.

Dalam kasus gempa bumi ini dan kasus bencana lainnya, pihak BPBD sudah melaksanakan Program mitigasi bencana yang dilakukan di 124 desa di Luwu Timur.

Dalam program ini , Pihak BPBD terbantu dengan adanya Program BKK yang diporsikan pihak desa didalamnya.

Hanya saja , diantara 124 Desa tersebut hanya 9 desa yang tidak memasukkan Progam kegiatan mitigasi bencana didalamnya.

“Kami Merasa terbantu dengan Program BKK 124 desa, hanya saja ada 9 Desa yang belum dan tidak memprogram kegiatan mitigasi tersebut,”kata Sofyan.(*)

 

 

 

Berita SebelumnyaKetua DPRD Luwu Timur Aripin Siap Kawal Aspirasi Warga Asuli
Berita BerikutnyaKontingen Cabor Taekwondo Luwu Timur Dulang 3 Emas di Porprov Sulsel 2022

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini