KABAR LUTIM | MALILI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Timur mencatat, sudah 10 kasus orang hilang/tenggelam per September 2023.
Kabid Kedaruraran dan Logistik BPBD Luwu Timur, Maria Claret Nita Tampa mengatakan ada empat kasus orang tenggelam.
“Dari empat kasus ini, korbannya empat meninggal dunia,” kata Maria, Senin (25/9/2023).
Kasus tenggelam terjadi di Kecamatan Tomoni Timur, Kalaena, dan Malili. Sementara kasus orang hilang terjadi di Kecamatan Malili.
Tak seperti kasus tenggelam, kata dia, kasus orang hilang yang korbannya ada enam, ditemukan selamat.
Diketahui, baru-baru ini, kasus orang tenggelam terjadi di Danau Matano Sorowako, Kecamatan Nuha.
Korbannya, Aira Azzahra Akbar (4) warga Jalan Tosalili, Desa Nikkel. Aira meninggal dunia di Danau Matano tepatnya di Desa Nikkel pada Rabu (6/9/2023).
Ia ditemukan mengapung dengan kondisi meninggal pukul 17.00 Wita. sekitar pukul 16.30 Wita (rabu kemarin), Hasma, ibu korban mencari anaknya yang keluar bermain.
Setelah keliling sekitar rumahnya, Hasma tak kunjung menemukan anaknya tersebut.
Hasma lalu pergi ke Danau Matano yang jaraknya sekitar 50 meter dari rumahnya, sekitar pukul 17.00 Wita.
Hasma syok dan langsung menangis melihat anaknya sudah terapung di Danau Matano.
Hasma yang menangis lalu didengar warga di lokasi, warga lalu mendatangi Hasma.
“Kenapa ki menangis,” tanya warga bernama Ikhram yang dijawab Hasma dengan menunjuk anaknya yang sudah terapung.
Warga bernama Usman membantu mengangkat korban dari danau.
Pukul 17.20 Wita, korban dibawa ke Puskesmas Nuha, lalu dirujuk ke RS Inco Sorowako.
“Dokter mengatakan, korban tiba di RS Inco Sorowako sudah dalam keadaan meninggal,