KABARLUTIM.COM,MALILI- BBMKG Wilayah IV Makassar menggelar Audensi bersama Pemkab Luwu Timur yang diterima langsung oleh Sekda Luwu Timur , Drs. H Bahri Suli, Senin, 30 Mei 2022.

Audiensi tersebut Terkait koordinasi rencana Kegiatan SLG (Sekolah Lapang Gempabumi) yang akan dilaksanakan pada bulan Juli 2022.

Kepala Sub Koordinator Pengumpulan dan Penyebaran data BBMKG Wilayah IV Makassar, R. Jamroni, MT saat dikonfirmasi mengatakan Kedatangan tim BMKG Wilayah IV Makassar Dalam rangka Rencana kegiatan SLG (sekolah Lapang Gempabumi) yang akan dilaksanakan di luwu timur.

“Rencananya dilaksanakan pada pertengahan Juli 2022, guna memberikan pemahanan terkait bencana gempabumi , kesiap siagaan dan mitigasinya,”kata Jamroni  Senin 30 Mei 2022 Kemarin.

Dikatakan Jamroni, Tahun lalu Sekolah Lapang Gempabumi (SLG) ini dilaksanakan di lutra dan di tahun 2022 akan dilaksanakan di Lutim.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengusulkan Kelurahan (Desa) Matano sebagai Desa Tanggap Bencana.

“Atas Rekomendasi tim setempat , Desa Matano akan disusulkan sebagai Desa Tanggap Bencana dan akan segara dilakukan kunjungan ke lokasi bersama tim BMKG ,”lanjutnya

“Kami juga menyampaikan bahwa BMKG sudah hadir di Kabupaten Luwu Timur dalam bentuk penempatan alat-alat operasional seperti Sensor gempa, accelerometer, dan WRSNG,”lanjutnya

Ditambahkan nya ,sebagai kabupaten dengan posisi paling utara di propinsi Sulawesi Selatan dan dengan tingkat kegempaan yang cukup tinggi ini memang perlu perhatian serius.

“Apalagi banyaknya sesar/ patahan di wilayah Luwu Timur, khususnya sesar Matano, sehingga memerlukan perhatian lebih baik dari segi edukasi maupun dari segi Anggaran kebencanaan melalui APBD,”tutup nya .(***)

Berita SebelumnyaDishub Lutim Gelar Operasi ODOL, Juga Incar Mobil Plat Gantung
Berita BerikutnyaSoal Subsidi Tiket Bandara Sorowako , Ketua DPRD: Kita Upayakan Bisa Masuk di Anggaran Perubahan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini