KABARLUTIM.COM,WOTU– Anggota DPRD (Dapil) Wotu-Burau, Alpian bersama Dinas Kelautan Luwu Timur menyerahkan bantuan nelayan, di Dusun Benteng, Desa Lampenai, Kecamatan Wotu, Luwu Timur, Senin 11 Oktober 2022 Kemarin.
Adapun bantuan nelayan yang diserahkan yakni tali, mesin untuk perahu nelayan dan pelampung. Adapun kelompok nelayan yang mendapatkan bantuan nelayan tersebut yakni Minanga Oge (Muara Besar).
Alpian pada penyerahan bantuan nelayan tersebut mengharapkan agar para nelayan memanfaatkan bantuan yang diberikan sebaik-baiknya.
“Apa yang diberikan ini dari pokok-pokok pikiran saya, sehingga apa yang diberikan harus benar benar dimanfaatkan,” Kata dia.
Selain itu, Alpian juga berpesan kepada para warga yang tergabung pada kelompok nelayan penerima bantuan agar selalu kompak dan tidak berbeda pendapat dengan yang lainnya.
“Perbaiki kelompok ta karena saya akan datang kembali untuk mengecek, jadi gunakan bantuan ini dengan sebaik – baiknya,” Kata dia.
Jadi kata Alpian, apabila kelompok Minanga Oge ini bagus dalam mengelola bantuan yang diberikan, tidak menutup kemungkinan dua tahun kedepan bisa dapat bantuan kembali.
“Jadi saya berharap agar anggota kelompok ini tidak boleh saling berbeda pendapat, sehingga untuk kedepannya saat melakukan pengurusan bisa berjalan dengan lancar,” Kata dia.
“Dan hari ini juga bukti bahwa Pemerintah memperhatikan masyarakat, sehingga bantuan ini harus digunakan sebaik-baiknya,” Tambah Alpian.
Sementara itu, perwakilan dari Dinas Kelautan pada penyerahan bantuan tersebut, Try Wiyanto menjelaskan bantuan yang diberikan berupa mesin yang terdiri dari enam mesin selinger, empat mesin tarik, tali dan pelampung.
“Pada penyerahan bantuan ini kita memberikan kesepakatan kepada para penerima dan bersedia menandatangani satu surat kesepakatan untuk tidak memperjual belikan bantuan yang diberikan,” Kata dia.
Lanjut Try, selain memberikan surat kesepakatan, pihaknya juga mendata titik kordinat rumah ketua kelompok nelayan sehingga data penerima bisa diketahui untuk kedepannya.
“Semua nelayan penerima bantuan saya ambil titik koordinat rumahnya, jadi apabila ada masalah yang terjadi dilapangan soal penyaluran bisa langsung kita ketahui,” Jelasnya.(*)