KABARLUTIM.COM, MALILI – Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Luwu Timur sosialisasi HIV dan AIDS ke siswa SMA di Luwu Timur.

Kegiatan ini berlangsung dari 18 sampai 24 Oktober 2022.

Sejauh ini, data kasus HIV AIDS di Luwu Timur per September 2022, sebanyak 131 kasus.

AIDS singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome. AIDS disebabkan virus Human Immunodeficiency Virus (HIV).

Penyebarannya lewat seks bebas, pertukaran jarum suntik dalam penggunaan obat terlarang disebut sebagai penyebab utama penyebaran virus HIV AIDS.

Selain penyuluhan pencegahan HIV-AIDS juga dilakukan pencegahan penyalahgunaan (Napza).

Napza singkatan dari narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya.

Ketua KPA adalah Budiman yang juga Bupati Luwu Timur.

Kegiatan KPA Luwu Timur ini menggandeng dinas kesehatan khususnya pengelola program AIDS dan narkoba.

Sekretaris Dinas Kesehatan Luwu Timur, Andi Tulleng mengatakan kegiatan ini diharapkan pelajar SMA dapat mengenali dan mengetahui apa itu HIV dan AIDS.

“Sehingga dapat mencegah untuk terhindar penularan virusnya,” kata Andi Tulleng, Kamis (20/10/2022).

Pelajar juga diharapkan untuk tidak menyalahgunakan narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya.

Siswa juga diedukasi agar tidak merokok karena bisa merusak kesehatan.

“Jadi jangan merokok, karena merokok ada zat nikotin yang membuat ketergantungan dan selalu mau mencoba,” katanya.

Berita SebelumnyaReses Anggota DPRD Najamuddin , Tidak Hanya  Pokir , Warga Juga Minta Dibangunkan Kampus Perguruan Tinggi
Berita BerikutnyaPemprov Diminta Benahi Jembatan di Burau, Alpian: Jangan Menunggu Rusak Total Baru Mau di Perbaiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini