KABARLUTIM.COM, MAKASSAR-Komisi 3 DPRD Luwu Timur menyambangi Kantor Dinas PU – PR Bidang Bina Marga Propensi Sulsel di Makassar , Selasa 24 Agustus 2021.
Kedatangan Komisi III yang dipimpin Najamuddin itu menyampaikan perihal aksen jalan penghubung Kecamatan Nuha Luwu Timur ke Beteleme Sulteng yang kondisinya Rusak Parah.
Laporan legislator Luwu Timur ke bina marga propensi sulsel di makassar diawali atas kunjungan anggota DPRD Luwu timur beberapa waktu lalu di ruas jalan Nuha – Beteleme.
kondisi jalan itu rusak Parah , padahal jalur penghubung Sulsel – sulteng itu telah dianggarkan oleh pemerintah propensi melalui dana Pemulihan ekonomi Nasional (PEN) sebesar 56 milyar termasuk pembangunan satu unit jembatan.
Komisi 3 DPRD Luwu Timur yakni Najamuddin, Alfian Alwi dan Ramna Minggus didampingi oleh salah staf Bina Marga Luwu Timur Andika saat melaporkan kondisi ruas jalan Nuha – Beteleme diterima oleh kabid Bina marga Propensi sulsel Andi ikhwan Mulia didampingi oleh PPTK Proyek pembangunan jalan dan jembatan Nuha – Beteleme Sudirman.
Menurut kabid Bina Marga propensi Sulsel Andi ikhwan Mulia, untuk pembangunan ruas jalan Nuha – Beteleme dikerjakan oleh tiga rekanan, termasuk satu buah jembatan yang sampai saat ini baru 20 persen progres kerja.
hal itu disebabkan terjadinya kesalahan Desain terkait konstruksi pemancangan, untuk ruas jalan dan pengaspalan juga terkendala material yang menyebabkan terjadinya keterlambatan pekerjaan.
Saat ini , Pihak Bina Marga propensi terus mengupayakan agar proyek itu dapat rampung tahun ini dan memberikan deadline waktu hingga september 2021, kita akui jika keterlambatan ini disebabkan beberapa faktor, termasuk pademi Corona, material dan cuaca kurang bersahabat, ujar Andi Ikhwan.
Sementara anggota Komisi 3 Najamuddin dan Alfian Alwi meminta kepada Bina Marga Propensi agar terus mengupayakan perampungan jalan penghubung Nuha – Beteleme , termasuk beberapa jalan yang menjadi kewenangan propensi yang ada di Luwu Timur dan mengalami kerusakan, tolong kondisi ini dapat dijadikan prioritas dan perhatian khusus pemerintah propensi Sulsel.(***)