MALILI — Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Vale Indonesia kembali terbukti memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, menjadi salah satu penerima manfaat terbesar setelah mendapatkan suntikan dana CSR sebesar Rp 270 juta pada tahun 2024.
Dana tersebut dimanfaatkan secara optimal oleh Pemerintah Desa Puncak Indah untuk membangun fasilitas intake air bersih, jaringan pipanisasi, hingga reservoir yang kualitasnya disebut hampir menyamai standar Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Program ini kini menjadi kebanggaan desa karena langsung menjawab kebutuhan dasar masyarakat.
Fasilitas air bersih yang berlokasi di Dusun Balambano Indah itu memanfaatkan mata air pegunungan dan disalurkan melalui pipanisasi sepanjang 2.100 meter atau 2,1 kilometer. Infrastruktur ini telah mengaliri air bersih ke sekitar kurang lebih 50 Kepala Keluarga (KK).
Sekretaris Desa (Sekdes) Puncak Indah, Muhammad Basri, mengungkapkan bahwa sarana air bersih tersebut diresmikan pada 15 Juni 2025 oleh Bupati Luwu Timur, Irwan Bahry Syam, yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Masdin.
“Sekarang sarana ini dikelola oleh Kelompok Masyarakat (Pokmas), dan sudah mengaliri 50 KK. Bahkan beberapa warga tidak lagi memakai air PDAM karena kualitas airnya dianggap lebih baik bahkan ‘kalah PDAM’,” ungkap Basri.
Untuk menjaga keberlanjutan layanan, Pokmas menetapkan iuran sebesar Rp 10 ribu per bulan dari setiap pengguna. Pengelola juga mempekerjakan dua orang karyawan dengan tugas berbeda, yakni penagihan iuran dan pembersihan fasilitas.
“Ada karyawan yang ditugaskan menagih, ada juga yang bertanggung jawab pada kebersihan fasilitas,” tambahnya.
Dikatakan Basri, Program air bersih ini bisa dibilang sukses dan menjadi contoh pemanfaatan dana CSR yang tepat guna dan berkelanjutan dan menyentuh langsung ke masyarakat Desa Puncak Indah.(*)

