MALILI – BPJS Ketenagakerjaan Luwu Timur Malili terus mendorong peningkatan pemanfaatan layanan digital melalui aplikasi Jamsostek Mobile (JMO).
Aplikasi ini kini menjadi salah satu terobosan penting dalam memberikan kemudahan akses layanan kepada peserta, termasuk dalam proses pengajuan klaim Jaminan Hari Tua (JHT).
Peserta yang memiliki saldo JHT maksimal Rp15 juta dapat melakukan klaim langsung melalui JMO tanpa harus datang ke kantor cabang.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Luwu Timur Malili, Rahmatia Arsad, menyampaikan bahwa hadirnya JMO merupakan wujud nyata transformasi digital yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan layanan yang semakin cepat, mudah, dan efisien.
Ia menjelaskan bahwa melalui aplikasi tersebut, peserta dapat memperoleh berbagai layanan kepesertaan hanya melalui perangkat telepon seluler.
“JMO memberikan kemudahan bagi peserta untuk mengakses berbagai informasi terkait kepesertaan, seperti pengecekan saldo JHT, riwayat iuran, serta pengajuan klaim JHT hingga batas maksimal Rp15 juta. Proses pengajuan dapat dilakukan tanpa harus hadir secara fisik di kantor cabang, sehingga layanan menjadi jauh lebih praktis dan menghemat waktu,” ujar Rahmatia.
Selain kemudahan klaim, aplikasi JMO juga menyediakan fitur pembaruan data mandiri yang memungkinkan peserta memperbaharui nomor telepon, alamat email, dan informasi kepesertaan lainnya secara langsung. Seluruh layanan tersebut dapat diakses selama 24 jam tanpa terikat batasan jam operasional kantor.
Peserta juga dapat memantau perkembangan program-program BPJS Ketenagakerjaan lainnya serta memperoleh informasi terkait layanan tambahan seperti Manfaat Layanan Tambahan (MLT) perumahan.
Rahmatia menegaskan bahwa pemanfaatan JMO menjadi langkah strategis dalam menghadirkan layanan yang lebih transparan dan terintegrasi. Dengan sistem digital yang semakin matang, peserta dapat menikmati pengalaman layanan yang lebih nyaman dan responsif.
“Kami mengimbau seluruh peserta BPJS Ketenagakerjaan di Luwu Timur untuk segera mengunduh dan menggunakan aplikasi JMO. Kami juga mendorong peserta untuk melakukan pengkinian data serta secara berkala memeriksa saldo JHT mereka. Dengan demikian, seluruh layanan dapat diakses secara optimal dan peserta dapat memperoleh informasi yang diperlukan kapan saja dan di mana saja,” tegasnya.
Melalui transformasi digital ini, BPJS Ketenagakerjaan Luwu Timur Malili berharap peserta semakin mudah dalam mengakses layanan tanpa hambatan dan dapat merasakan manfaat perlindungan sosial ketenagakerjaan secara lebih maksimal, selaras dengan komitmen memberikan rasa Kerja Keras Bebas Cemas bagi seluruh pekerja.(*)

