KABAR LUTIM |MALILI- Sebanyak 222 Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan 30 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari 6 Kecamatan di Luwu Timur mengikuti rapat koordinasi monitoring pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan training of trainer (TOT) fasilitator PPK dan PPS di aula dinas Pendidikan dan Kebudayaan Luwu Timur, Senin (22/1/2024) kemarin.
Kegiatan itu juga dirangkai dengan bimbingan teknis KPPS pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang digelar selama dua hari dari mulai Senin 22-Selasa 23 Januari 2024.
Salah satu pemateri dalam kegiatan itu, Indra Paningaran kepada awak media mengungkapkan seluruh Badan Ad Hoc dalam hal ini PPS dan PPK Kabupaten Luwu Timur diberikan bekal terkait metode penghitungan suara.
“Sehingga nantinya, mereka memberikan bekal ke KPPS. Bimtek dan ToT bagi PPS dan PPK sangat penting. Sehingga nantinya tak ada kesalahan yang terjadi.” ujar Indra.
“Jadi bagaimana penggunaan aplikasi Sirekap ini juga tak kalah pentingnya. PPS dan PPK harus menyampaikan ini juga ke KPPS,” kata Indra Paningaran disela-sela kegiatan di Aula Kantor Dinas Pendidikan.
Dia berharap , proses perhitungan cepat perlu dipahami dan dikuasai. Sehingga prosesnya tidak lama saat perhitungan suara.
Indra merincikan jumlah peserta TOT dan Bimtek ini sebanyak 55 orang PPK, sementara PPS sebanyak 384 orang.
“Untuk gelombang pertama pada hari ini diikuti 6 kecamatan masing-masing Burau, Wotu, Mangkutana, Tomoni, Tomoni Timur dan Kalaena. Untuk keeseokan harinya akan diikuti peserta dari 5 kecamatan yakni Malili, Angkona, Wasuponda, Towuti dan kecamatan Nuha,” pungkas Indra.