Foto: Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Luwu Timur, Alimuddin Natsir

LUTIM– Sejumlah program unggulan atau prioritas bupati Budiman di berbagai bidang menunjukkan peningkatan yang menggembirakan.

Berbagai program unggulan tersebut sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) kini telah dirasakan manfaatnya oleh warga Luwu Timur.

Salah satu bidang yang menunjukkan grafik peningkatan signifikan adalah pembangunan sektor perikanan budidaya.

“ Pelaksanaan Pembangunan Sektor Perikanan Budidaya pada tahun 2021 dan 2022 diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan petani pembudidaya ikan sebanyak 4.257 Rumah Tangga Perikanan (RTP), dengan luas lahan yang dikelola sebesar 13.020 Ha.

“Meningkatnya kesejahteraan petani Pembudidaya disebabkan oleh meningkatnya produksi perikanan budidaya.” Ujar kepala dinas Perikanan dan Kelautan Luwu Timur, Alimuddin Natsir , Kamis (23/02/2022).

Alimuddin menjelaskan, peningkatan produksi perikanan budidaya tidak lepas dari keberhasilan program prioritas Bupati Luwu Timur tahun 2021- 2026, dimana pada tahun 2020 yang hanya 315.343 Ton, telah meningkat menjadi 318.945 ton pada tahun 2022 atau meningkat sebesar 1,14 %.

Senada dengan itu kepala bidang perikanan budidaya Luwu Timur, Muhammad Syahrir mengutarakan salah satu program kegiatan priorotas Bupati Luwu Timur pada Dinas Perikanan (bidang perikanan budidaya) adalah pemberian benih unggul serta sarana dan penunjangnya.

Adapun rincian pemberian benih unggul serta sarana penunjangnya dipaparkarkan sebagai berikut :Bantuan jumlah benih unggul serta sarana pembudidaya ikan yang tersedia.

“ Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan produksi perikanan budidaya (rumput laut, udang, ikan bandeng dan ikan air tawar) dengan bantuan sarana budidaya seperti Sarana budidaya rumput laut antara lain bibit rumput laut, tali, perahu dan mesin perahu dan peralatan lainnya., Sarana budidaya tambak antara lain pupuk, pakan, bibit ikan/udang dan sarana/peralatan budidaya lainnya serta sarana budidaya ikan air tawar, seperti bibit ikan Nila, Lele dan Mas, pakan. Pupuk dan sarana/peralatan budidaya lainnya.” Beber Syahrir.

Adapun Target kegiatan prioritas ini selama 5 tahun adalah 100 kelompok, dimana setiap tahun sebesar 20 kelompok. Capaian Selama tahun 2021 dan 2022 telah melebihi target yaitu telah realisasi sebesar 183 % atau sebanyak 73 kelompok dari target 40 kelompok selama 2 tahun.

Selain program prioritas tersebut, bidang perikanan budidaya Luwu Timur juga mencanagkan pembangunan Jalan produksi tambak.

“ Kegiatan ini bertujuan untuk memperlancar mobilisasi sarana produksi dan hasil produksi petani pembudidaya ikan, sehingga biaya produksi lebih rendah atau proses produksi menjadi lebih efisien dan efektif.” Ujarnya.

Sementara target kegiatan ini selama 5 tahun adalah 40 km, dimana setiap tahun sebesar 8 km. capaian Selama tahun 2021 dan 2022 telah melebihi target, yaitu telah realisasi sebesar 132% atau sebanyak 21,1 km dari target 16 km.

Di samping pembangunan jalan produksi tambak, dinas perikanan Luwu Timur juga telah merealisasikan pembangunan Jembatan tambak.

“ Untuk kegiatan pembangunan jembatan tambak ini juga bertujuan untuk memperlancar mobilisasi sarana produksi dan hasil produksi petani pembudidaya ikan, sehingga petani pembudidaya ikan tidak lagi menggunakan perahu dalam memobilisasi sarananya sehingga proses produksi menjadi lebih efisien dan efektif.” Imbuh dia.

Sedangkan target kegiatan ini selama 5 tahun adalah 15 unit, dimana setiap tahun sebesar 3 unit. Selama tahun 2021 dan 2022 telah realisasi sebesar 83% atau 5 unit dari target 6 unit. (*)

Berita SebelumnyaFraksi Golkar Harapkan Stadion Andi Hasan Opu To Hatta segera rampung, Bisa Dipakai Liga 3
Berita BerikutnyaDialokasikan Rp 14,7 Miliar , Rumah Sakit Atue di Malili Segera Dibangun

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini