Foto: Hj. Sufriaty Saat menghadiri Camp Milenial Budiman-Akbar di Landmark Luwu Timur, Sabtu 9 November 2024.

*Tetap Sabar Hadapi Tantangan

MALILI, KABAR LUTIM – Istri calon bupati Luwu Timur, Sufriaty mengingatkan para generasi milenial untuk bekerja keras dan bersabar dalam meniti karir mereka. Sebab katanya, sebagai generasi penerus pemuda harus bisa tahan menghadapi berbagai tantangan dalam meniti karir.

Istri Budiman itu menceritakan, sebelum meraih kesuksesan seperti sekarang ini, dirinya telah menghadapi berbagai tantangan.

Terlahir dari dari keluarga yang sederhana, Sufriaty ditinggal sang ayah sejak ia berusia 13 tahun. Meski merasakan sakit yang mendalam, nasihat ibunya agar dirinya mengenyam pendidikan membuatnya tetap tegar.

Sepeninggal ayahnya, Sufriaty harus melanjutkan hidupnya sebagai anak angkat dari pamannya. Walau begitu, semangatnya untuk mengenyam pendidikan tidak pudar.

“Saya umur 13 tahun sudah ditinggal bapak. Tapi semangat saya untuk terus menempuh pendidikan tidak pernah surut,” katanya saat kegiatan Camp Milenial Budiman-Akbar di Landmark Luwu Timur, Sabtu 9 November 2024.

Setelah menyelesaikan pendidikan, Sufriaty kemudian melanjutkan karirnya sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Ia menerangkan, karirnya sebagai seorang PNS mengalami pasang surut. Namun, berkat kegigihan dan kesabarannya dirinya mampu posisi seperti saat ini. Sebab menurutnya, takdir seseorang telah ditentukan oleh sang pencipta.

“Takdir kita sudah ada yang atur. Tapi kita harus percaya setiap masa ada orangnya dan setiap orang pasti ada masanya,” ujarnya.

Hal ini juga yang menjadi dasar Sufriaty, untuk tetap disiplin dan terus memperbaiki diri meskipun mengalami cobaan yang begitu berat dalam hidup, khususnya dalam meniti karir.

“Di tengah karir saya yang menanjak, saat itu saya justru nonjob,” ujarnya, sembari menambahkan jika cobaan itu tetap ia hadapi dengan kesabaran.

“Dan Alhamdulillah, hasil kesabaran dan kerja keras itulah sehingga saya bisa menjadi seperti sekarang ini,” sambung Sufriaty.

“Jadi pesan saya, tetap sabar menghadapi semua cobaan. Karna generasi milenial merupakan pemegang tongkat estapet kepemimpinan untuk Luwu Timur kedepan,” tutupnya.(*)

Berita SebelumnyaAjak Pemuda Keluar Dari Zona Nyaman, Budiman-Akbar Siapkan Program untuk Milinial Berinovasi
Berita BerikutnyaHari Pahlawan, Jayadi Nas Imbau Tanamkan Jiwa Patriotisme kepada Generasi Muda

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini