LUWU TIMUR – Kegiatan reses anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menjadi ajang penting untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung.
Dalam agenda reses Perorangan kali ini, Anggota DPRD Firman Udding banyak mendapatkan aspirasi yang menjadikan kebutuhan mendesak masyarakat. diantaranya pembangunan buronjong dan penyelenggaraan pelatihan terampil (vokasi).
Dalam reses ini , Masyarakat menilai, pembangunan bronjong sangat dibutuhkan di tiga Dusun, yakni dusun Kotine, Tole-tole dan Kampung Baru, Desa Kawata, Kecamatan Malili, Luwu Timur.
“Pembangunan Bronjong ini yang menjadi Kebutuhan paling mendesak kami di 3 Dusun ini,”kata Warga dalam reses yang dilaksanakan di Desa Kawata, 14 Agustus 2025.
Selain infrastruktur fisik, warga juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Mereka berharap pemerintah melalui DPRD dapat memfasilitasi pelatihan vokasi bagi anak muda dalam menyambut kawasan industri di Luwu Timur.
Anggota DPRD Firman menyampaikan bahwa semua aspirasi ini akan menjadi bahan pembahasan di tingkat dewan, agar dapat masuk dalam program prioritas pembangunan daerah tahun mendatang.
“Kami akan memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan mendesak masyarakat, baik dari sisi infrastruktur maupun peningkatan kompetensi SDM,” ujarnya.
Firman menegaskan bahwa Reses ini bukan hanya sekadar kegiatan formal, namun menjadi jembatan penting antara masyarakat dan pemerintah daerah.
“Aspirasi dari keluarga sekalian sangat berarti dalam menentukan arah pembangunan, perbaikan pelayanan publik, dan kebijakan yang berpihak kepada rakyat,”kata legislator PKS ini
Reses ini diakhiri dengan dialog terbuka, di mana warga berkesempatan menyampaikan langsung usulan dan keluhannya.
Disini firman kembali mendapat tambahan aspirasi, yaitu bantuan Sarana Prasarana Pertanian, kemudian Pembebasan lahan di Desa Kawata yang kebun dan Sawah Masyarakat masuk dalam Kawasan hutan. Serta lanjutan Pengaspalan mencakup ruas jalan dari Desa Kawata dan Desa Ledu-ledu
“Dengan adanya serap aspirasi ini, diharapkan pembangunan daerah dapat lebih tepat sasaran dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,”tandas firman.(*)