*Disnaker Apresiasi Upaya Siapkan SDM Lokal Hadapi Kawasan Industri
“Beberapa investor telah berkomitmen berinvestasi di Luwu Timur. Selain itu, pembangunan kawasan industri seperti Lampia sudah masuk tahap persiapan. Tentu akan banyak dibutuhkan tenaga kerja terampil, khususnya operator alat berat,” jelas Rasyid.
LUWU TIMUR – Sebanyak 27 peserta resmi memulai pelatihan perdana yang dilaksanakan lembaga pelatihan kerja swasta (LPKS) PT. Luwu Timur Skill Center , Rabu 5 November 2025 .
Pelatihan ini menjadi langkah awal dalam mencetak tenaga kerja terampil yang siap menghadapi perkembangan kawasan industri di Kabupaten Luwu Timur.
Kegiatan yang akan digelar di area pelatihan seluas 2 hektar di Lorong 10, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Luwu Timur ini merupakan kelas pertama untuk Operator Alat Berat Excavator sebanyak 14 orang dan Operator Dump Truck (DT) sebanyak 13 orang.
Direktur PT Luwu Timur Skill Center, Syahidin Halun, M.Si, mengatakan pelatihan ini mengedepankan metode 70 persen praktik dan 30 persen teori, dengan fasilitas lengkap seperti 12 unit mobil DT 10 roda dan 5 unit excavator yang digunakan langsung di lapangan.
“Metode pelatihan yang kami terapkan terdiri dari 30 persen teori dan 70 persen praktik lapangan. Setiap peserta yang lulus nantinya akan mendapatkan sertifikat kompetensi resmi,” ujar Syahidin.
Ia menjelaskan, para peserta akan mengikuti pelatihan selama 2 bulan, adapun materi pelatihan akan dimulai dengan pengenalan trainer dan lokasi pelatihan, dilanjutkan teori selama dua minggu, kemudian praktik lapangan selama lebih dari satu bulan.
Program pelatihan yang disediakan PT Luwu Timur Skill Center meliputi Operator Excavator, Operator Dump Truck, dan Mekanik Alat Berat, dengan fasilitas tambahan berupa sertifikat resmi, peluang kerja, instruktur berpengalaman, serta kelengkapan SIO, SIM, dan SKB.
Mewakili Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Luwu Timur, Kamal Rasyid, Kabid Hubungan Industrial dan Jamsostek, A. Abd. Rasyid, S.Hut., M.Tr.AP, membuka secara resmi kegiatan pelatihan tersebut.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi kepada PT Luwu Timur Skill Center atas inisiatif dan kontribusinya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah.
“Atas nama pemerintah, kami menyampaikan terima kasih kepada PT Luwu Timur Skill Center atas kerjasama dan inisiatifnya. Pelatihan ini sangat penting untuk menyiapkan tenaga kerja lokal yang kompeten dan siap bersaing,” ungkapnya.
Menurutnya, kebutuhan tenaga operator alat berat akan semakin tinggi seiring dengan pesatnya perkembangan industri pertambangan dan mineral di Luwu Timur.
“Beberapa investor telah berkomitmen berinvestasi di Luwu Timur. Selain itu, pembangunan kawasan industri seperti Lampia sudah masuk tahap persiapan. Tentu akan banyak dibutuhkan tenaga kerja terampil, khususnya operator alat berat,” jelas Rasyid.
Rasyid menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan kebijakan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dalam meningkatkan kapasitas SDM lokal, sebagaimana tertuang dalam RPJMD Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur serta termasuk dalam Kegiatan Prioritas Utama (KP1).
“Melalui pelatihan ini, anak-anak kita di Luwu Timur tidak lagi menjadi penonton di daerahnya sendiri. Mereka harus menjadi pelaku utama pembangunan,” tegasnya.
Ia juga berpesan agar para peserta mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh, baik dalam teori maupun praktik.
“Dengan memohon ridho Allah SWT, kegiatan kursus dan pelatihan operator alat berat oleh LPKS PT Luwu Timur Skill Center tahun 2025 dengan ini resmi dibuka,” tutupnya.(*)

