KABARLUTIM.COM, MALILI – Bupati Luwu Timur, Budiman, menutup pelatihan dasar (Latsar) prajabatan CPNS formasi umum tahun 2019 Pemkab Luwu Timur, di Gedung Wanita Simpurusiang Malili, Rabu (4/8/2021).

Kegiatan ini bekerjasama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulawesi Selatan (Sulsel).

Penutupan tersebut ditandai dengan pelepasan kartu peserta oleh bupati didampingi Sekretaris Daerah, Bahri Suli dan Kepala Badan Kepegawaian, Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Luwu Timur, Kamal Rasyid.

Turut disaksikan Asisten Administrasi Umum Luwu Timur, Askar, Kepala OPD, perwakilan dari Kementerian Agama (Kemenag) Luwu Timur dan camat.

Kegiatan tersebut juga diikuti secara virtual oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulsel, Asri Syahrun Said dan sebagian peserta pelatihan prajabatan Pemkab Luwu Timur yang tengah menjalani isolasi mandiri.

Tujuan kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas secara profesional dengan dilandasi kepribadian dan etika PNS sesuai dengan ketentuan instansi.

Untuk menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharu dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa.

Untuk memantapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan dan pengayoman masyarakat.

Dan terakhir, untuk menciptakan kesamaan visi dan dinamika pola pikir dalam melaksanakan tugas pemerintahan dan pembangunan demi terwujudnya Pemerintahan yang baik.

Bupati Luwu Timur, Budiman mengucapkan selamat kepada 110 CPNS peserta Latsar Prajabatan yang telah dinyatakan lulus 100 persen.

Ia mengingatkan bahwa Latsar ini merupakan modal awal mengembangkan kompetensi, membentuk karakter yang lebih baik, menjaga sikap serta perilaku disiplin dalam bekerja, mampu berinovasi serta mampu berkontribusi membangun Luwu Timur yang berkelanjutan dan lebih maju.

“Dan kepada BPSDM Sulsel beserta jajarannya dan para Widyaiswara selaku narasumber, saya atas nama Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan kerjasamanya,” ujar Budiman.

Menurut Bupati, setiap CPNS wajib menjalani masa prajabatan berdasarkan Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar CPNS.

Perubahan diklat pra jabatan menjadi pelatihan dasar bukan hanya perubahan nama saja, tetapi lebih kepada perubahan mindset PNS dalam memahami nilai-nilai dasar PNS atau ASN.

Latsar ini, kata Bupati, harus lebih mengutamakan hasil dan manfaat, bukan sekedar memenuhi syarat administrasi untuk bisa diangkat menjadi PNS.

Hal itu mengingat Latsar CPNS dilakukan untuk mengubah pola perilaku dan mindset peserta Latsar, agar mampu menjadi pelayan publik yang profesional ketika kembali ke dunia kerja nantinya.

“Jangan biasakan larut berada di zona nyaman. ASN kedepan harus berpikir logis, kritis, inovatif, dan terus mengembangkan diri berdasarkan semangat nasionalisme dalam menghadapi tantangan global serta revolusi industri 4.0,” pesan Bupati Luwu Timur.

“Sekali lagi saya ucapkan selamat, Saya tunggu kiprah dan peran saudara-saudara semua untuk kita bekerjasama mewujudkan pembangunan daerah sesuai visi misi Pemerintah daerah,” pungkas Budiman.

Kepala BPSDM Sulsel, Asri Syahrun Said dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Bupati Luwu Timur beserta jajaran.

Dimana terus melakukan kerjasama dengan pihaknya, yang merupakan sebuah wujud sinergitas antara Pemkab Lutim dengan Pemprov Sulsel melalui BPSDM Sulsel dan berharap sinergitas ini terus berlanjut kedepan.

“Kepada peserta yang dinyatakan lulus dari pelatihan ini saya ucapkan selamat, semoga kerja keras kalian dapat berdampak pada kualitas pelayanan kepada negara maupun masyarakat,” tutup Asri Syahrun.

Sementara sebelumnya, Kepala BKPSDM Kabupaten Luwu Timur, Kamal Rasyid dalam laporannya mengungkapkan bahwa, waktu penyelenggaraan Latsar Prajabatan CPNS dilaksanakan mulai tanggal 3 Juni sampai 28 Juli 2021 di Hotel Sikumbang Kecamatan Tomoni.

“Peserta pelatihan dasar sebanyak 110 orang, yang hadir secara langsung sebanyak 82 orang, dikarenakan ada 28 orang yang positif covid19 jadi mereka menjalani isolasi mandiri dan mengikuti penutupan ini secara virtual,” tutur Kamal Rasyid.

Berikut nama-nama yang menduduki peringkat 3 terbaik berdasarkan setiap angkatan :

Angkatan XX (20) :

  1. dr. Fila Meirina Pumpun dari Puskesmas Kalaena
  2. Akbar Tanjung dari BKPSDM Lutim
  3. Muh. Akbar Syarif, S.Kom dari Dinas Kominfo Lutim.

Angkatan XXI (21)

  1. dr Fera Hastiasari, S.Ked dari Puskesmas Lakawali
  2. dr. Nurul Asmi Syaiful dari Puskesmas Malili
  3. Eko Aryono, S.IP dari Sekretariat Daerah Lutim

Angkatan XXII (22) :

  1. Inggit Dian Sari, AMK dari RSUD I Lagaligo
  2. Rahman Arasy dari Satpol PP dan Damkar
  3. Nenny Triana dari Satpol PP dan Damkar.
Berita SebelumnyaKasus Covid-19 Naik, Disdukcapil Luwu Timur Batasi Pelayanan Administrasi Kependudukan
Berita BerikutnyaBupati Luwu Timur Ingatkan Pegawainya Kurangi Berkeluh Kesah

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini