Hari Ke Tiga, Dua Korban Tenggelam di Danau Towuti Belum di Temukan, Bupati Minta Area Pencarian di Perluas

KABARLUTIM.COM,TOWUTI- Dua Korban Tenggelam di Danau Towuti Luwu Timur belum ditemukan, Kedua Korban ini bernama Islahuddin umur sekitar 69 tahun dan Ishar, 35 tahun warga Desa Loeha, Kecamatan Towuti.

Memasuki Hari ke Tiga , Tim Gabungan dari Basarnas, SAR dan relawan masih melakukan Pencarian menggunakan perahu karet.

Warga setempat juga turun melakukan pencarian menggunakan perahu motor. Korban dilaporkan hilang sejak Minggu (6/6/2021) sore.

Tim pencari menyusuri Danau Towuti dan lokasi korban dilaporkan hilang. Sampai siang hari ini, proses pencarian masih dimaksimalkan oleh tim pencari di Danau Towuti.

Bupati Luwu Timur, Budiman juga meminta BPBD Lutim bersama tim Sar Gabungan memaksimalkan upaya pencarian dua orang korban yang belum ditemukan.

Tidak Hanya itu, Budiman Juga mengimbau ke Tim Penyelamat untuk memperluas Wilayah Pencarian.

“Saya telah menghimbau untuk memperluas wilayah pencarian untuk 2 korban yang belum ditemukan.

Orang nomor satu di Luwu Timur juga menyampaikan Turut berduka atas tenggelamnya kapal warga di Danau Towuti. “Mari kita berdoa bersama agar korban dapat ditemukan secepatnya,”kata Budiman

Diberitakan Sebelumnya, Kedua Korban yang belum ditemukan ini bernama Islahuddin umur sekitar 69 tahun dan Ishar, 35 tahun warga Desa Loeha, Kecamatan Towuti.

Camat Towuti, Alimuddin Nasir mengatakan Islahuddin dan Ishar adalah bapak dan anak.

“Yang ini mi dua orang korban yang masih hilang , Tim Gabungan juga masih melakukan pencarian,”kata Alimuddin

Dikatakan Alimuddin, kedua korban ini merupakan tokoh masyarakat Desa Lohea, si Bapaknya Imam Mesjid di Desanya , sedangkan anaknya adalah kepala dusun di Desa Loeha.

Dikatakan Alimuddin , Pencarian Korban masih intens dilakukan , tim masih melakukan Penyisiran di Danau tempat lokasi tenggelamnya perahu.

Informasi dihimpun, Terdapat 5 Korban Jiwa 5 jiwa (3 jiwa kondisi selamat, 2 jiwa dalam pencarian dan dinyatakan tenggelam)

Adapun Korban, Haerunnisa (15 thn) selamat, Andang (18 thn) / selamat, Fahrul (19 thn) / selamat, Islahudin (69 thn) / hilang, Ishar (35 thn) / hilang.

Sementara, Kepala Desa Timanpu, Samsul mengatakan Awalnya, Korban yang hilang ini semuanya warga Desa Loeha. Mereka pulang ke Loeha sehabis melayat di rumah kerabatnya di Mahalona.

Informasi, Para korban berangkat dari Pelabuhan Loppe menuju Pelabuhan Loeha. korban menggunakan satu perahu jenis bala – bala bermuatan 5 orang penumpang.

Namun Naas, saat hendak pulang dari melayat di mahalona, perahu tersebut yang berangkat pada pukul 16.00 wita sore dari dermaga mahalona menuju pelabuhan desa loeha mengalami insiden.

dininformasikan di tengah perjalanan mengalami insiden perahu terbalik pada pukul 19.00 wita.Hingga saat ini, Warga dan Tim penyelamat dari Basarnas dan relawan masih melakukan pencarian.

Sejak pagi hingga sore, kondisi perairan di Danau Towuti juga dilaporkan oleh warga disana berombak.

Samsul Rusdang mengatakan sudah banyak perahu yang sudah turun mencari korban hilang.

“Perahu besar, kecil, speed boat dan dari BKSDA juga turun melakukan pencarian korban hilang,” kata Samsul.

Samsul mengatakan Dermaga Timampu juga dipadati warga yang ingin ikut melakukan pencarian terhadap korban.”Kita berharap korban hilang ini segera ditemukan,” katanya.(***)

banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *