KABARLUTIM.COM, MALILI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Timur mengimbau masyarakat mewaspadai dampak fenomenan La Nina.

La Nina adalah fenomena alam yang menyebabkan udara terasa lebih dingin atau mengalami curah hujan yang lebih tinggi.

Fenomena La Nina juga dapat mendatangkan kondisi cuaca hujan tinggi di sejumlah wilayah di Luwu Timur.

Operator Pelaksana Teknis Tugas Pusdalops BPBD Luwu Timur, Asep Suyatna mengatakan Luwu Timur terkena dampak La Nina.

Fenomena La Nina kata dia menyebabkan curah hujan yang tunggi berpotensi mendatangkan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.

“Curah hujan tinggi berpotensi terjadi pada akhir Desember,” kata Asep, Selasa (7/12/2021).

Bahkan kata dia, berdasarkan informasi BMKG, curah hujan terjadi di Luwu Timur mulai dari November 2021 sampai awal tahun 2022.

Daerah yang biasa terkena banjir terjadi di Kecamatan Kalaena akibat Sungai Kalaena yang meluap.

Untuk tanah longsor terjadi di Desa Kasintuwu, Kecamatan Mangkutana.

Berita SebelumnyaDinas Pendidikan Luwu Timur Sudah Berlakukan PTM Penuh, Hanya Jumlah Siswa di Batasi dan Jam Belajar
Berita BerikutnyaDirektur RSUD I La Galigo Luwu Timur Yakinkan Warga Vaksin Aman

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini