KABARLUTIM.COM,MALILI– Anggota DPRD Luwu Timur, Efraim bersama manajemen Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Waemami Luwu Timur melakukan peninjauan Intake air baku Burau yang rusak akibat hantaman banjir oleh Sungai Labongko Desa Cendana kecamatan Burau belum lama ini.
Peninjauan dilakukan untuk mencari solusi agar kesulitan air yang melanda Sebagian pelanggan di burau bisa segera teratasi.
“Sambil kita menunggu perbaikan permanen, maka solusi sementara yang akan kita ambil sesuai kesepakatan dengan pihak balai besar wilayah pompengan Jeneberang adalah menyambung pipa sekitar 250 meter kebagian atas bukit dan membuat sedikit buronjong untuk penampungan air, “kata Efraim
Kader PDIP itu mengatakan, Intake air baku Perumdam Waemami IKK Burau itu adalah
milik Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan – Jeneberang. Dan setelah dihantam banjir Sungai Labongko kerusakan intake ini cukup parah.
“Kondisinya cukup parah. Dan setelah dihitung oleh pihak perencana Perumdam Waemami, itu membutuhkan anggaran
perbaikan sekitar Rp450 Juta. Hal ini sudah disampaikan ke pihak Balai Besar dan mereka menyatakan siap memperbaiki intake tersebut, “kata Efraim.
“Informasi terakhir dari pihak balai, bahkan material sudah siap, sehingga dalam waktu dekat ini sudah bisa dikerjakan,” terang Efraim.
Sementara itu, Humas Perumdam Waemami, Sunandar Latif mengatakan, fasilitas intake ini memang mengalami rusak yang cukup parah akibat meningkatnya debit air di sungai Labongko. Dan intake ini adalah milik Balai
Besar Wilayah Sungai Pompengan-Jeneberang .
“Sebenarnya ini bukan aset kita, ini milik Balai Besar Wilayah Sungai PompenganJeneberang. Intake ini juga
sudah sering rusak, dan selama kita ini selalu perbaiki demi pelanggan yang ada di Burau. Namun kerusakan kali ini cukup parah dan membutuhkan biaya besar,” tandas Sunandar.
(*)