Foto: Tampak Hewa Ternak Babi milik Warga mati terpapar virus African Swine Fever (ASF)

MALILI – Hewan Ternak babi di Kabupaten Luwu Timur yang mati terpapar virus African Swine Fever (ASF) sudah mencapai 34 ribu ekor . Dan jumlah tersebut terdata sejak 14 Juni 2023.

Sesuai data yang diperoleh dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Luwu Timur, hewan ternak babi yang paling banyak terpapar virus ASF berada di wilayah Kecamatan Tomoni Timur dengan jumlah kasus kematian hewan ternak babi mencapai 12 ribu ekor.

Kemudian , disusul wilayah Kecamatan Angkona dengan jumlah kasus 6 ribu ekor, Kecamatan Mangkutana sebanyak 4 ribu ekor, Kecamatan Wotu 3 ribu ekor.

Kemudian tiga Kecamatan di Luwu Timur yakni Burau, Tomoni, dan Kalaena jumlah kasusnya sebanyak 2 ribu lebih kasus. Dan selebihnya beberapa kecamatan yang tersisa jumlah kasusnya rendah hanya mencapai ratusan saja.

Kepala Bidang Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Luwu Timur, Frans Bungin Palimbong menjelaskan, untuk jumlah populasi hewan ternak babi di Luwu Timur sendiri mencapai 39 ribu ekor.

“Untuk kecamatan Burau populasi hewan ternak babi sebanyak 2.900 ekor, Wotu 3.971 ekor, Tomoni 2.542 ekor, Mangkutana 4.383 ekor, Kalaena 2.967 ekor, Tomoni Timur 12.054 ekor, Angkona 7.069 ekor, Malili 1.234 ekor, Wasuponda 976 ekor, Nuha 403 ekor, dan Towuti 905 ekor,” kata Frans Bungin Palimbong.(*)

Berita SebelumnyaBeredar Surat Peryataan, Guru-Guru di SMP 1 Wasuponda Layankan Mosi Tak Percaya Ke Kepseknya
Berita BerikutnyaSudah 34 Ribu Ekor Babi Mati Terpapar Virus ASF di Luwu Timur, drh Gusti Ngurah: Tidak Menular Ke Hewan Lain

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini