MALILI– Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Basruddin, membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengasuhan Stimulasi Penanganan Stunting Bagi Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sosialisasi Gerakan Transisi PAUD SD yang Menyenangkan, bertempat di Aula Disdikbud, Jum’at (23/06/2023).
Kegiatan yang diselenggarakan selama dua hari (23 – 24 Juni 2023) ini, dihadiri Bunda Paud Lutim, Hj. Sufriaty, Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, Fitriani, Dinas Kesehatan Lutim, Dinas DP2KB, Dinas PMD, Kepala Bidang Paud sekaligus Ketua Pokja Bunda Paud bersama jajaran, Kepala Sekolah, Koordinator Pengawas, Ketua Forum Transisi Paud-SD Lutim dan Guru TK-SD se-Lutim.
Dalam sambutannya, Plt. Kepala Disdikbud, Basruddin mengatakan, saat ini satu dari tiga balita mengalami stunting dimana persoalan ini menyangkut masa depan anak-anak sebagai generasi penerus.
“Bagaimana kita bisa mencapai visi Indonesia emas tahun 2045 kalau modal dasarnya anak-anak terganggu perkembangan kognitif dan kesehatannya, dan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur sangat serius mengupayakan penurunan stunting,” kata Basruddin.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan, gerakan transisi Paud ke SD yang menyenangkan, bertujuan untuk memastikan anak-anak usia dini yang tidak berkesempatan mengikuti Paud dapat memiliki hak yang sama untuk dibina dan mendapatkan kemampuan dasar secara menyeluruh.
“Gerakan ini sebagai upaya dalam menjaga keselarasan pendidikan anak dari Paud ke SD, sehingga proses peralihan dapat berjalan lancar dan baik, dan kita juga menyambut baik inisiatif Kemendikbudristek untuk menerapkan gerakan transisi Paud ke SD yang menyenangkan,” jelas Basruddin.
Oleh karena itu, Ia mengajak kepada para guru agar bersama-sama mensukseskan gerakan transisi Paud ke SD yang menyenangkan.
“Semoga gerakan ini dapat terus berlanjut dan menciptakan suasana belajar yang positif dan membekas sebagai kenangan indah bagi anak-anak kita,” harap Basruddin. (dew/ikp-humas/kominfo-sp)