MALILI– Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Luwu Timur Najamuddin, mengimbau perusahaan ataupun rekanan proyek yang beroperasi di wilayah Luwu Timur sedapat mungkin memprioritaskan perekrutan tenaga kerja lokal.

“Ini bagian dari pemberdaaayn masyarakat setempat . Dampak positifnya bisa dirasakan langsung warga atau multiplayers efek dari keberedaan perusahaan/kontraktor d Luwu Timur,” kata Najamuddin , Senin (22/05/2023).

Legislator partai Golkar ini mengungkapkan, bahwa kewajiban dan tanggungjawab perusahaan untuk memberdayakan tenaga kerja lokal bukan hanya bagi perusahaan/ kontraktor di sektor pertambangan saja.

“Pemberdayaan (tenaga kerja) lokal juga bisa menyasar rekanan atau kontraktor yang mengerjakan proyek pemerintah. Seperti pada proyek peningkatan jalan Kawata- Ledu-Ledu di kecamatan Wasuponda yang akan dimulai pada tahun ini,” sebut mantan wartawan senior itu.

“ Beberapa item dalam proyek peningkatan jalan diantaranya pembuatan drainase dan proteksi seyogiyanya memanfaatkan tenaga kerja lokal. Pihak rekanan atau kontraktor tidak perlu mendatangkan tenaga kerja dari luar. Prioritaskan dahulu masyarakat setempat karena juga berdampak pada perputaran ekonomi di tempat itu,” imbuhnya.

Terpisah bupati Luwu Timur Budiman mengungkapkan proyek peningkatan jalan Kawata-Ledu-Ledu di kecamatan Wasuponda merupkan salah satu proyek strategis daerah Luwu Timur pada 2023 ini.

“ Tahun ini kita mulai pembenahan jalan di Kawata-Ledu-Ledu. Tahun depan tetap kami lanjutkan hingga tuntas beserta dengan proyek dan pekerjaan infrastruktur lainnya,” imbuh bupati Budiman (*)

Berita SebelumnyaRibuan Masyarakat “Merahkan” Jalan Santai Ikatan Alumni Unhas Luwu Timur
Berita BerikutnyaProyek Jembatan di Desa Matano Luwu Timur Mangkrak Sejak 3 Tahun Lalu

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini