KABARLUTIM.COM,MALILI-Persiapan Pembangunan Bundaran Batara Guru (BBG), yang berada dikawasan Desa Puncak Indah Kecamatan Malili, resmi dilaunching oleh Bupati Luwu Timur, H. Budiman yang ditandai dengan penekanan tombol Drilling, Minggu (15/08/2021).
Penataan RTH di BBG tersebut merupakan tindak lanjut dari Kerjasama pengembangan dan pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) antara Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dengan PT. Vale Indonesia, Tbk.
Bupati Luwu Timur, H. Budiman dalam sambutannya mengaku tidak ragu dengan komitmen yang PT. Vale bangun. Dan hari ini merupakan pembuktian kepada masyarakat bahwa kita sudah tanda tangan bersama, komitmen bersama, dan ia yakin vale punya komitmen besar terhadapat daerah ini maupun bangsa ini.
Bupati juga mengungkapkan bahwa, anggaran dari penataan RTH di BBG ini murni merupakan dari PT. Vale semua, jadi Pemda Lutim hanya serahkan aset.
“Untuk itu, mewakili masyarakat dan Pemerintah daerah, kami mengucapkan terima kasih banyak atas dukungan dan sumbangsih PT. Vale. Dan ini akan menjadi ikon baru dari semua proses panjang vale selama 53 tahun. Ini juga membuktikan bahwa keberadaan vale dan masyarakat saling membutuhkan,”tutur Budiman.
Bupati Luwu Timur yakin 23 Januari 2023 nanti, kawasan RTH di BBG ini sudah bisa diresmikan. “Karena 23 Januari 2023, Insya Allah Luwu Timur akan menjadi tuan rumah pada peringatan Hari Perlawanan Rakyat Luwu,” ungkapnya.
Pada kesempatan ini juga Bupati Budiman mengajak semua yang hadir untuk bersama-sama menangani pandemi covid19, karena menurutnya, hanya dengan bersama-sama kita bisa melawan covid ini. “Sehingga masyarakat juga harus kita edukasi terus agar mereka bisa melakukan Protokol kesehatan. Karena satu-satunya jalan memutus mata rantai covid19 ini adalah dengan menerapkan prokes dan massiv vaksin,” beber Bupati.
“Mari selalu kita berdoa kepada Allah SWT karena covid ini akan hidup berdampingan dengan kita, namun kita berharap, semoga tidak berbahaya lagi seperti dengan virus-virus yang lainnya,” tandas Budiman.
Wakil Presiden Direktur PT. Vale Indonesia, Tbk., Ardiansyah Chaniago memaparkan persiapan yang dilakukan untuk kerjasama pembangunan pengelolaan Ruang Terbuka Hijau sebagai tindak lanjut MoU yang telah ditandatangani di bulan Mei 2021.
Ia mengatakan bahwa, sebagai hasil dari koordinasi dan pengembangan rencana RTH tersebut, Pemda Luwu Timur mengharapkan PT. Vale dapat berkontribusi dalam pembangunan Bundaran Batara Guru (BBG).
RTH dibangun, kata dia, selain sebagai fungsi ekologi, namun karena area ini juga merupakan area interaksi, jadi nanti juga RTH ini merupakan ruang rekreasi, edukasi, ekonomi yang juga mempunyai fungsi yang estetis.
“PT. Vale telah melakukan survey tofografi dan kegiatan driling, hari ini adalah salah satu tahapan persiapan yang di perlukan untuk penyusunan dan finalisasi Detail Enginering Desain (DED). Driling dilakukan untuk melihat kondisi dan untuk mencari sumber mata air tanah disekitar lokasi pembangunan BBG ini. Target kami, DED ini bisa selesai dalam waktu 2 bulan,” ungkap Ardiansyah Chaniago.
“Semoga ikhtiar kita hari ini diberi kemudahan agar bisa berjalan lancar, diproses untuk tahapan selanjutnya dan mendapat berkah dari Allah SWT. Tentunya dalam proses ini, kami senantiasa mengharapkan dukungan dari Pemda Lutim dan stakeholder terkait,” tukasnya.
Turut hadir pada launching tersebut, Forkopimda Kabupaten Luwu Timur diantaranya Kapolres, AKBP Silvester Mangombo Marusaha Simamora, Kepala Kejaksaan Negeri, Muhammad Zubair, Danramil, dan Sekretaris Daerah, H. Bahri Suli, Asisten, Staf Ahli, kepala OPD, Camat dan Kepala Desa Puncak Indah, Muhammad Cakir, dan segenap jajaran PT. Vale Indonesia, Tbk. (***)