KABARLUTIM.COM,Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Mujahidin NW. Mantadulu menggelar peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang digelar di Desa Mantadulu, Kecamatan Angkona, Minggu (14/3/2021).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten Pemerintahan Luwu Timur, Drs. Dohri As’ari mewakili Wakil Bupati Luwu Timur, H. Budiman, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Mujahidin, Ustadz Rusdan, QH. S.Ag, Ketua Baznas Luwu Timur, H. Abdussalam Nur, LC, M.Si, para pengajar dan pembina, Tokoh masyarakat setempat serta para santri & santriwati di Ponpes tersebut.
Pimpinan Ponpes Al-Mujahidin, Ustadz Rusdan menyampaikan ucapan syukur dan terimakasih kepada para tamu undangan yang hadir dan turut mensukseskan kegiatan tersebut. Beliau juga menyampaikan bahwasanya kelancaran kegiatan keagamaan Ponpes yang dipimpinnya tidak lepas dari peran Pemerintah daerah selaku pemangku kepentingan dan sebagai bentuk komitmennya, ponpes Al Mujahidin akan terus mendukung rencana pembangunan daerah kedepan.
Mewakili Wakil Bupati Luwu Timur, dalam sambutannya Dohri As’ari menyampaikan bahwa momentum Isra Mi’raj tahun ini adalah bagaimana kita sebagai umat muslim untuk bersama-sama dalam ukhuwah Islamiyah guna menciptakan kondusifitas kemajemukan di Luwu Timur yang tetap berpegang teguh pada akidah dan sikap tenggang rasa antar sesama.
Beliau juga menyampaikan bahwasanya pendidikan dibidang keagamaan seperti Pondok pesantren adalah salah satu prioritas utama Pemerintah daerah terutama dalam pemberian insentif dan jaminan kesehatan untuk tenaga keagamaan sebagai bagian dari mencerdaskan kehidupan berbangsa.
Namun dikarenakan saat ini masih dalam kondisi pandemi COVID-19 sehingga Pemerintah daerah harus mengurangi sebagian anggaran daerah untuk difokuskan pada penanganan dan pengadaan vaksin COVID-19.
“Mudah-mudahan pandemi ini segera berakhir dan Insya Allah semua bantuan dan layanan Pemerintah kepada masyarakat bisa tersalurkan dengan lebih baik lagi,” ujarnya.
“Mari ikut menggalakkan program Pemerintah daerah dalam mencegah meluasnya COVID-19 di Bumi Batara Guru dengan mematuhi protokol kesehatan,” ajak Dohri.
Ketua Baznas Luwu Timur, H. Abdussalam Nur, LC, M.Si. memberikan tausyiah tentang makna Isra Mi’raj dan pentingnya berzakat demi perkembangan pendidikan Islam di Luwu Timur.
Seusai tausyiah, Asisten Pemerintahan, Dohri As’ari bersama ketua Baznas Luwu Timur secara simbolis melantik Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Desa Mantadulu sekaligus menyerahkan Bantuan Beras dan Telur kepada Ponpes Al-Mujahidin.
Pesantren Al-Mujahidin didirikan sejak tahun 1999 dan saat ini telah memiliki kurang lebih 360 santri dari tingkat TK sampai dengan Madrasah Aliyah. Ponpes tersebut merupakan salah satu Ponpes yang telah memiliki segudang prestasi dan telah mengharumkan nama Kabupaten Luwu Timur secara Nasional. (***)