LUWU TIMUR – Pemerintah daerah (Pemda) melalui dinas pertanian Luwu Timur akan memverifikasi ulang sejumlah usulan kelompok petani sawit lewat program sarpras tahun 2025.
Meski usulan itu sudah diketahui oleh pemerintah pusat, namun Pemda tak ingin kelompok ini hanya sebagai alat memuluskan turunnya proyek sarpras jalan produksi yang dinikmati segelintir orang saja.
“Kita mau cek ulang usulan ini, apakah murni usulan petani, Pemda tidak mau kelompok ini dibentuk satu orang saja agar supaya proyek ini bisa turun,” tandas Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Luwu Timur, Muhtar, Jumat (3/10/2025).
Ia menegaskan, bahwa program sarpras ini tidak dibatalkan, hanya saja kami ingin verifikasi ulang usulan ini jangan sampai kelompok ini sengaja dibentuk oleh salah satu orang saja.
Ini dilakukan kata Muhtar, agar program sarpras ini nantinya betul-betul dirasakan manfaatnya oleh petani bukan dinikmati oleh kalangan tertentu saja.
Meski disebut-sebut evaluasi ini berkaitan dengan politik lanjutnya, kami tegaskan tidak ada kaitannya. Buktinya, ada usulan kelompok dari desa Bone Pute tetap kami terima.
“Di desa itu, pak bupati dan ibu Wabup meraih suara sedikit di Palkada kemarin, tapi faktanya kelompok dari sana tetap kami akomodir, jadi tidak ada kaitannya dengan politik,” terangnya.
“Kami ingin saja memastikan kelompok lahir dari usulan petani bukan disengaja dibentuk oleh salah satu orang yang sengaja mencari keuntungan,” tandasnya.
Ditanya usulan kelompok yang masuk kata Muhtar yakni, kelompok tani Mega Buana desa Burau Pantai, kelompok tani Wanua Tabaroge desa Tabaroge, kelompok tani Harapan Makmur 3 desa Kasintuwu, kelompok tani Taimpa desa Bayondo, kelompo tani Caryata Jaya dari desa Kasintuwu, kelompok tani Laimbo Permai desa Margolembo, kelompok tani Laimbo Sejahtera desa Kasintuwu dan kelompok tani Mangenre desa Pertasi Kencana.
Untuk tahap selanjutnya tambah Muhtar, yang sudah diverifikasi tim kabupaten antara lain kelompk tani Bunga Subur desa Mantadulu, kelompok tani Sipatuo desa Mabonta, koperasi gerbang maju sejahtera desa Lauwo, koperasi Wotu Timur maju desa Kalaena, koperasi Batara Agro Sejahtera desa Kasintuwu dan kelompik tani Bunga Sawit desa Maleku.