LUWU TIMUR – Dinas Koperasi, Perdagangan, dan Perindustrian (Koperindag) Kabupaten Luwu Timur turun tangan memeriksa aliran keuangan Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Malili.
Langkah, ini diambil setelah adanya laporan dugaan ketidaktransparanan dalam pengelolaan keuangan koperasi tersebut.
Salah satu anggota koperasi, Rikal, sebelumnya melaporkan Koperasi TKBM yang dinilai tertutup dalam menyampaikan laporan keuangan kepada anggota.
Disitu, ia mencurigai ada dugaan indikasi penyalahgunaan aliran Dana Koperasi yang laporannya terkesan ditutup-tutupi. Untuk itu ia meminta agar pemerintah melalui dinas terkait segera melakukan pemeriksaan.
“Kami sebagai anggota tidak tahu secara jelas aliran keuangan koperasi ini. Kami harap pihak pengawas bisa benar-benar memeriksa agar semuanya transparan,” ujar Rikal.
Menanggapi hal itu, pihak Dinas Koperindag Luwu Timur memastikan telah menerima laporan tersebut.
Senfry bilang, Tim dari Diskoperindag akan memeriksa dokumen keuangan koperasi untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan.
“Saya sudah perintahkan pak kabid turun dengan pengawas koperasi untuk periksa Keuangannya. Insya Allah, hari senin hasil pemeriksaan sudah masuk,”kata kepala Dinas Koperindag Luwu Timur, Senfry Oktavianus saat dikonfirmasi, Jumat (01/08/2025)
Pemeriksaan ini, kata Senfry sebagai tindak lanjut dan diharapkan dapat memberikan kejelasan bagi seluruh anggota koperasi.
“Kita ingin memastikan apakah pengelolaan keuangan ini benar berjalan sesuai aturan yang berlaku,”katanya.(*)