LUWU TIMUR – Tensi Pilkada di Luwu Timur kian memanas. Tim salah satu pasangan calon kian bringas melakukan razia. Tidak hanya mencegat, mereka juga menggrebek salah satu rumah, serta memeriksa tas dan mobil warga.

Video penggerebekan itu, ramai beredar di media sosial. Dalam video yang beredar terdengar suara seorang pria yang menyebut jika mantan desa atas nama Sadirin datang menggerebek.

“Mantan desa Sadirin datang menggerebek rumah rohani. Biar tasnya apa diperiksa semua,” ujarnya.

Sebelumnya aksi razia dan penjegatan oleh salah satu tim Paslon ini telah dilaporkan ke pihak kepolisian. Pasalnya aksi tersebut membuat risih warga lantaran diperiksa secara paksa.

Mereka menghentikan para pengendara dan menggeledah paksa kendaraan warga. Aksi ini membuat resah dan membuat warga takut untuk melakukan aktivitas.

Ahmad Yani salah satunya. Ia dirundung sekelompok warga. Kejadiannya, Senin 25 November 2024. Saat itu Ahmad hendak membeli pulsa data di daerah Kecamatan Angkona.

“Karna saya sadari ada yang buntutika, karena saya penasaran akhirnya saya sengaja putar-putar tidak lama saya diberhentikan terus ditanya-tanya dengan nada tinggi,” ujarnya.

“Saya ditanya, mau kemana bos? Saya bilang mau beli pulsa data, saya ditanya sambil di rekam dengan hp, tidak lama saya diikuti terus baru dicegat lagi terus dipaksa buka bagasi motor,” sambung Ahmad.

Tidak terima dengan tuduhan tidak mendasar dan intimidasi, serta perundungan yang dialaminya. Ahmad Yani melapor kejadian yang dialaminya kepada pihak kepolisian.

“Saya sudah melapor ini ke Polisi karena kejadian itu tadi, menuduh tak berdasar dan melanggar hak privasi saya,” jelasnya.

Hal serupa dialami, Marliyanti Randa. Ia dijegat di jalan oleh sejumlah warga yang diduga merupakan pendukung salah satu paslon.

Marliyanti dijegat saat hendak berkunjung ke rumah keluarganya di Kelurahan Tomoni, Kecamatan Tomoni.

“Iye dek. Saya hentikan dan dipaksa buka bagasi mobil. Padahal saya cuma mau berkunjung ke rumah keluarga,” ujarnya.

“Saya sudah laporkan kejadian ini di Polsek Mangkutana,” jelasnya. (*)

Berita SebelumnyaKapolres Luwu Timur Bakal Tindak Tegas Pelaku Aksi Swiping Liar Jelang Pilkada
Berita BerikutnyaDiduga Direkayasa, Penjual Buroncong Bawa Amplop Bertuliskan Budiman di Pasar Solo Rupanya Relawan Paslon Lain

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini