MALILI – Penjabat sementara (Pjs) Bupati Luwu Timur, Jayadi Nas memaparkan kondisi ketahanan pangan dan inflasi di Kabupaten Luwu Timur saat menghadiri High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), di Ballroom Same Resort, Pantai Bira, Kabupaten Bulukumba, Senin (18/11/2024),
Ia menyebutkan bahwa meskipun inflasi mengalami kenaikan, namun situasi tersebut tidak sampai mengganggu kestabilan perekonomian dan pasokan bahan baku di pasaran.
“Kondisi perekonomian dan bahan baku di pasar tetap stabil. Tidak ada guncangan yang berarti. Kenaikan ini lebih disebabkan oleh faktor cuaca ekstrem yang mengganggu distribusi komoditas,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa, bencana seperti longsor atau banjir di daerah tetangga dapat mempengaruhi distribusi barang ke Luwu Timur, termasuk pasokan bahan bakar.
Oleh karena itu, Jayadi Nas mengajak seluruh masyarakat Luwu Timur untuk turut mendoakan kestabilan di daerah sekitar agar distribusi barang tetap lancar.
Sekedar dikethui, kegiatan itu digelar untuk membahas penguatan ketahanan pangan guna mengantisipasi momen Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan tahun baru (Nataru) 2024.
Kegiatan itu dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof. Zudan Arif Fakrulloh, didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Sulsel serta Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda.