KABAR LUTIM | WASUPONDA – Pemerintah kecamatan Wasuponda, Luwu Timur menghimbau dan mengingatkan kepada seluruh kepala desa (kades) perangkat desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) beserta Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkup kecamatan Wasuponda agar tidak terlibat dalam politik praktis.
Camat Wasuponda, Bambang A. Acang mengatakan, kades maupun perangkatnya, serta BPD dan PNS, di kecamatan Wasuponda, tidak boleh terlibat dalam ajang politik praktis, baik itu pemilihan calon anggota legislatif (Caleg), pemilihan kepala daerah (Pilkada) serta presiden.
Himbauan itu sering dia sampaikan disetiap kegiatan baik di hajatan pesta pernikahan, maupun di agenda pertemuan resmi antara kades, perangkat desa BPD beserta PNS di setiap agenda kerja kecamata.
Menurutnya, unsur aparat desa BPD maupun PNS harus netral, agar tidak menimbulkan hal negatif di kalangan masyarakat.
“Kades maupun Camat boleh menghadiri undangan kampanye, dari semua partai politik yang ada, namun hanya sebatas hadir sebagai pembina politik di desa maupun kecamatan, tidak boleh mengeluarkan pendapat selama kampanye berlangsung, apalagi ikut serta dalam mengarahkan massa untuk memenangkan salah satu kandidat serta merugikan kandidat lain”tuturnya.
Lebi jauh Camat menekankan, kades beserta aparatnya harus menjaga ketertiban dan keamanan dilingkup masyarakat masing-masing desa, sehingga terciptanya kerukunan dalam masyarakat selama pesta demokrasi yang akan di gelar.
Dirinya menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya dilingkup kecamatan Wasuponda, agar tetap menjaga keamanan dan silaturahmi antara sesam, jangan sampai akibat beda warna dan pilihan saling menghujat, saling caci maki, serta memutuskan silaturahmi antara sesama masyarakat.
“mari kita jaga silaturahmi dan kerukunan di masyarakat, beda warna maupun pilihan itulah keberagaman demokrasi, pesta demokrasi kita jadikan ajang silaturahmi dalam keberagaman dan perbedaan, tapi tetap dalam satu bingkai persaudaraan”tandasnya.(*)