KABARLUTIM.COM, MALILI – Anggota DPRD Luwu Timur, Alpian menyoroti proyek peningkatan jalan di Desa Kalatiri dan Desa Batu Putih, Kecamatan Burau, Luwu Timur.

Dari hasil temuannya di lapangan, kondisi bangunan mulai rusak. Kualitas pengerjaan proyek dinilai kurang bagus.

Proyek di Desa Kalatiri, menghabiskan APBD tahun 2020 Rp 1 miliar. Pelaksana proyek adalah PT Start Mitra Sulawesi (SMS).

Sementara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)nya adalah Iswan.

Kerusakan juga ditemui pada proyek peningkatan jalan di Desa Batu Putih. Dimana proyek ini habiskan APBD 2020 Rp 1.25 miliar.

Pelaksanan proyek juga adalah PT SMS dan pegawai yang bertugas sebagai PPK adalah Arvan.

“Ini belum ada 6 bulan selesai dikerjakan, tapi kondisinya saat ini sudah rusak,” kata Alpian saat meninjau proyek itu, Jumat (18/6/2021).

“Yang kerjakan di desa Batu Putih ini sama di desa Kalatiri yang dikerjakan oleh perusahaan yang sama, hasilnya sama saja,” ungkapnya.

Alpian meminta PT SMS selaku kontraktor agar melakukan perbaikan segera.

“Saya sudah telpon PPK-nya agar segera diperbaiki, dan saya tida mau terima kalau hanya sekedar ditambal saja,” tegas Alpian.

Kontraktor diminta dalam melakukan pekerjaannya harus betul-betul memperhatikan kualitasnya.

“Kontraktor harus bersyukur karena pemerintah memberikan pekerjaan sehingga untuk imbalannya itu, kualitas harus diutamakan jangan dikerja asal-asalan,” kata Alpian.

Berita SebelumnyaYuk Daftar, Polres Luwu Timur Gelar Vaksin Massal 26 Juni 2021
Berita BerikutnyaAbaikan Kualitas Proyek, Anggota DPRD Minta Bupati Luwu Timur Tegur PT SMS

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini