*Juga Puji PT.Vale Komitmen Terhadap Keberlanjutan dan Pelestarian Lingkungan
MALILI – Komandan Pangkalan Utama (Danlantamal) TNI AL VI, Brigadir jenderal TNI (Mar), Dr.Wahyudi memberikan apresiasi kepada PT.Vale terhadap komitmennya dan kepeduliannya menjaga keberlanjutan dan Pelestarian Lingkungan.
itu disampikan Danlantam VI Makassar, Brigjen Wahyudi saat menghadiri sekaligus membuka secara resmi penanaman mangrove dalam rangka peringatan hari mangrove sedunia tahun 2025, Sabtu 26 Juli 2025.
Kegiatan yang dipusatkan di pelabuhan Desa Pasi-Pasi , kecamatan Malili Luwu Timur ini juga bagian dalam rangkaian menyambut HUT PT.Vale ke 57 tahun. diitempat ini juga manjadi Lokasi penanaman sebanyak 2000 bibit mangrove.
Wahyudi bilang , sebelum menghadiri kegiatan ini dirinya telah mengunjungi sejumlah tempat yang ada di kawasan PT Vale termasuk komitmen PT Vale dalam menjaga danau Matano dan pemberdayaan masyarakat.
“kami sangat bersyukur karena kami melihat PT Vale sangat berkomitmen terkait dengan lingkungan hidup,”kata Wahyudi
“Ini bukti kalau PT.Vale sebagai perusahaan pertambangan tidak hanya memiliki peduli terhadap pelestarian lingkungan dan menjaga keberlanjutan ekosistem , tapi juga betul peduli terhadap kwalitas masyarakat di wilayah konsesinya,”kata Jendral bintang satu ini.
Dalam kesempatan ini, Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI (Mar), Dr.Wahyudi juga menyampaikan aspirasinya atas terselenggaranya kegiatan ini dan ucapan selamat kepada PT.Vale yang ke 57 Tahun.
Wahyudi mengatakan, dengan usianya yang ke 57 Tahun ini, PT.Vale semakin sukses dan berkembang, serta semakin kokoh dalam komitmennya terhadap keberlanjutan dan pelestarian lingkungan.
Ia memaknai angka 57 bukan hanya sebatas angka, tapi makna dari 57 tahun itu sudah merupakan arti tersendiri bahwa dengan usia itu PT.Vale sudah memberi Darma Bakti. memberikan sumbangsih dan membuat masyarakat sekitar disekitar PT.Vale menjadi masyarakat berkualitas dan bermanfaat bagi bangsa dan negara.
“Semoga di HUT yang ke 57 tahun , semakin membuat PT Vale semakin sukses dan bisa semakin maksimal dalam menjalankan visi dan misinya,”kata Wahyudi.
Wahyudi mengatakan , momentum hari ini bukan sekedar seremoni, melainkan bukti nyata dari sinergi berbagai elemen dalam menjaga keberlanjutan ekosistem pesisir dan laut.
Penanaman mangrove ini, kata dia sebagai langkah kongkret yang berdampak luas, tidak hanya mencegah abrasi juga meningkatkan keanekaragaman hayati pesisir. Tapi juga sebagai penyerap karbon alami yang sangat efektif dalam mengurangi dampak perubahan iklim.
Karbon alami ini sebut Wahyudi , semakin banyak dinikmati oleh dunia, karbo alami ini semangat dicari dari berbagai para pemodal usaha besar yang ada didunia ini.
Dan kita bersyukur, didaerah kita Indonesia, khususnya Sulawesi Selatan termasuk mangrove yang sangat banyak jumlahnya.”Secara tidak langsung,menjadi incaran dunia pencari karbon,”kata dia
Ia melanjutkan , kegiatan penanaman mangrove dan transplantasi terumbu karang juga adalah bagian dari pertahanan negara di laut.
Menurutnya, TNI Angkatan Laut memiliki tanggung jawab moral dan strategis dalam menjaga wilayah perairan termasuk ekosistem pesisir melalui Lantamal VI yang secara aktif dalam program pelestarian pesisir dan pembinaan potensi wilayah maritim.
“Namun kami sadar bahwa tugas besar ini tidak bisa dijalankan sendiri sehingga sinergi lintas sektoral antara TNI, pemerintah, dunia usaha seperti PT Vale dan masyarakat sipil menjadi kunci untuk memastikan warisan laut dan pesisir bisa dinikmati oleh generasi mendatang,” ungkap Wahyudi.
Dia pun mengungkapkan apresiasi atas inisiatif PT Vale yang konsisten mendukung kegiatan pelestarian lingkungan termasuk kesadaran ekologis seperti penanaman mangrove dan transplantasi terumbu karang.(*)
