KABARLUTIM.COM,MALILI-Penjabat sementara (pjs) melakukan kunjungan kerja (kunker) dan silaturrahim dengan Kepala Desa, Tokoh masyarakat dan unsur terkait di Kecamatan Angkona, Selasa (13/10/2020). Pada kunjungan ini, turut mendampingi Bupati diantaranya Kepala DPMD, Halsen, Kadis Kesehatan, Dr. Rosmini Pandin dan Kepala Kesbangpol, Guntur Hafid.

Pjs. Bupati Luwu Timur, Jayadi Nas bersama rombongan disambut  Camat Angkona, I Ketut Riawan Budiarta bersama Kepala Desa, KPU, Bawaslu dan Tokoh masyarakat.

Silaturahmi dibuka dengan sambutan Camat Angkona, I Ketut Riawan yang mengatakan, kunjungan Kerja ini merupakan momentum untuk mempererat tali silaturahmi antara Pemerintah Daerah, Kecamatan dan Desa. Ketut juga menyampaikan beberapa laporan terkini terkait pelayanan masyarakat di kecamatan, termasuk penanganan covid-19 dan persiapan pilkada di Kecamatan Angkona.

I Ketut Riawan juga berharap masukan dan saran dalam menjalankan dan melaksanakan tugas pelayanan yang baik kepada masyarakat terutama dimasa pilkada. Ia berharap dengan adanya pertemuan ini menjadi motivasi bagi perangkat kecamatan dan desa sebagai pelayan masyarakat yang terdepan.

Sementara Jayadi Nas dalam sambutannya mengatakan bahwa, kunjungannya ke Kec. Angkona adalah kunjungan kerja sebagai Pjs. Bupati Luwu Timur selama 71 hari.

“Bapak Gubernur mempercayakan kepada saya sebagai Pjs. Bupati di Kab. Luwu Timur karena Bupati saat ini sedang cuti untuk mengikuti tahapan Pilkada. Tugas yang diberikan kepada saya sebagai Pjs. Bupati yaitu mengawasi roda Pemerintahan, mengawal penyelenggaraan Pilkada, dan Penanganan Covid-19,” tutur Jayadi.

Beliau juga menyampaikan permohonan maaf karena jadwal pertemuan ini baru bisa terlaksana karena pada hari sebelumnya Rapat Paripurna bersama anggota DPRD diundur waktunya karena sedang ada pengunjuk rasa yang menolak Omnibus Law UU Cipta kerja di depan kantor DPRD Luwu Timur. Beliau juga turut hadir dalam proses mediasi bersama anggota DPRD dan bersama-sama para pengunjuk rasa dalam menyampaikan aspirasinya.

“Saya menyampaikan di depan para teman-teman pengunjuk rasa bahwa kami akan mengakomodir aspirasi perihal penolakan Omnibus Law UU Ciptaker ke Pusat dan bersyukur karena aksi tanpa ada tindakan anarkis,” jelasnya.

Poin awal yang disampaikan terkait tugas Pjs. Bupati adalah perangkat kecamatan dan desa harus selalu siap dan fokus dalam melayani masyarakat.

“Tidak boleh satu detik pun kita lalai dalam memberikan pelayanan. Kita harus menjamin kepastian pelayanan Pemerintahan tetap jalan. Saya berharap kepada kita semua bisa menjadi suri teladan bagi rakyat kita bagaimana pelayanan yang terbaik bisa kita berikan. Penyelenggara Pemerintahan di Kecamatan dan Desa agar senantiasa melaksanakan tugas sesuai visi misi pemerintah yakni melayani dan mengayomi,” ujarnya.

Perihal kondisi keamanan menjelang Pilkada, Jayadi menyampaikan bahwasanya Luwu Timur merupakan salah satu kabupaten yang cukup rawan dalam hal indeks kerawanan permasalahan terkait pilkada. Oleh karena itu, ia meminta agar semua unsur keamanan tingkat kecamatan perlu mewaspadai adanya masalah-masalah tersebut dan diharapkan untuk membuat suasana aman, damai dan sehat menjelang Pilkada ini.

“Saya tahu bahwa persoalan perbedaan pilihan memang wajar tetapi hal tersebut jangan sampai mengurangi kita punya persaudaraan, mengurangi rasa kebersamaan dan mengurangi rasa hormat kita terhadap sesama warga Luwu Timur,” ungkap Jayadi.

“Kepada Petugas Keamanan dan pihak-pihak terkait dalam rangka Ketertiban Umum dan Keamanan agar menjalin kerjasama mengawal Pilkada ini berjalan lancar aman, damai dan kondusif. Dan kepada PPK Kecamatan serta Bawaslu untuk senantiasa memberikan pengarahan tentang bagaimana aturan mainnya agar kita bisa saling mengingatkan selama proses pilkada berlangsung,” pesan Jayadi.

Ia juga mengingatkan agar para Kepala Desa dan perangkat desa untuk menjadi contoh yang baik dalam mengikuti protokol kesehatan secara mandiri dan bersama-sama saling mengingatkan ke keluarga, sahabat dan teman tentang pentingnya protokol kesehatan yaitu memakai masker, jaga jarak, cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer.

“Mari saling mengingatkan, terutama saat kita berada ditempat ibadah, baik di mesjid, gereja ataupun di pura agar selalu menggunakan masker sebagai pertahanan kita terhadap virus corona,” ajaknya.

Pemkab Luwu Timur kedepan akan mencanangkan gerakan “Luwu Timur Bermasker” dengan tagline : Maskerku Melindungimu & Maskermu Melindungimu. Harapan kami dengan adanya gerakan tersebut, kita bersama-sama mencegah meluasnya efek pandemi COVID-19. Rencananya Gubernur Sulawesi Selatan juga akan hadir saat Deklarasi Gerakan Luwu Timur Bermasker dalam waktu dekat ini. (***)

Berita SebelumnyaLutim Juara II Pemilihan Duta Genre Tingkat Sulsel
Berita BerikutnyaGubernur Sulsel Dijadwalkan Kunker ke Luwu Timur

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini