Polres Luwu Timur melaksanakan Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat dalam rangka Pengamanan Hari Raya Idhul Fitri 1440 H/2019 M, di halaman Mapolres Luwu Timur, Selasa (28/05/2019).

Apel yang dipimpin Wakapolres Luwu Timur, Kompol Abd. Rachmin, SH,MM. ini, dihadiri Bupati Luwu Timur yang diwakili Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Luwu Timur, Drs. Dohri Ashari

Selain itu, sejumlah pejabat dari unsur Polri, TNI, Satpol PP dan Sentra Komunikas (Senkom) Mitra Polres Luwu Timur juga turut hadir.

Kompol Abd. Rachim, SH. MM. mengatakan Apel gelar pasukan yang mengusung Tema “Melalui Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Tahun 2019 Kita Tingkatkan Sinergitas Dalam Rangka Memberikan Rasa Aman dan Nyaman Pada Perayaan Idhul Fitri 1440 H” ini, bertujuan untuk meningkatkan sinergitas Polri dengan instansi terkait dan mitra Kamtibmas, dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Idhul Fitri 1440H/2019 M di wilayah Kabupaten Luwu Timur.

Lanjut ia menuturkan bahwa, apel ini merupakan bentuk sinergitas yang dilakukan Polri secara rutin dalam tujuan mengamankan lingkungan dalam menghadapi perayaan Idhul Fitri.

“Tahun ini Polres Luwu Timur telah berkomitmen untuk fokus pada pengamanan perayaan Idhul Fitri, penanganan dan kelancaran lalu lintas dengan baik. Untuk itu, kami telah siapkan 4 posko pengamanan yang tersebar di Kecamatan Burau, Wotu, Malili dan Nuha,” ungkapnya.

Sementara Dohri Ashari yang hadir mewakil Bupati Luwu Timur memberikan apresiasi dan dukungan penuh kepada Polres Luwu Timur usai menghadiri apel operasi ketupat 2019 ini.

Ia mengungkapkan bahwa, kegiatan ini sangat baik dan bertujuan untuk memberikan rasa aman terhadap masyarakat yang akan merayakan lebaran, baik masyarakat Luwu Timur maupun masyarakat dari luar Kabupaten Luwu Timur yang kebetulan melintas di wilayah Bumi Batara Guru selama musim mudik.

“Pemda Luwu Timur tentu mendukung penuh dalam pengamanan ini agar tercipta wilayah yang aman dan kondusif,” ujarnya.

Namun demikian, Dohri Ashari juga menghimbau kepada warga yang mudik senantiasa berkoordinasi dengan pengurus RT/RW atau tetangga. Jadi untuk yang mudik agar juga peduli dengan kondisi rumah masing-masing.

“Sebelum berangkat, perhatikan kondisi keamanan rumah seperti mengunci pintu dan jendela, matikan aliran listrik yang tidak diperlukam dan titipkan kunci ke tetangga kalau perlu, kemudian yang tidak mudik tolong bantu lihat rumah tetangganya yang sedang mudik. Sehingga Saat mudik lingkungan dan diri tetap aman,” kuncinya. (Red/KL)

Berita SebelumnyaHusler Sebut Opini WTP Luwu Timur Berkah Ramadhan
Berita BerikutnyaHusler Larang ASN Lutim Terima Gratifikasi Hari Raya Keagamaan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini