WOTU,KABARLUTIM.com- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Luwu Timur, Alpian Alwi menggelar reses perseorangan yang dilaksanakan di Dusun Bulembang, Desa Madani, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, Selasa (22/10/2019) kemarin.

Temu konstituen ini merupakan kegiatan perdana Alpian Alwi sebagai anggota DPRD Luwu Timur Komisi III, Fraksi pasca pelantikan anggota DPRD Agustus 2019 lalu. Alpian mengatakan reses ini merupakan salah satu program kerja dan kegiatan pokok anggota DPRD sesuai Dapil masing-masing DPRD.

“Tujuan dilaksanakan kegiatan reses untuk memperoleh masukan-masukan dan menyerap atau mendengar aspirasi masyarakat, tentunya aspirasi rakyat yang diusulkan akan diprioritaskan” kata Alpian Alwi.

Dari hasil reses tersebut aspirasi masyarakat yang diserap mengeluhkan masalah Pendidikan, Pertanian dan Infrastruktur yang harus jadi prioritas Pemerintah melalui reses perseorangan yang baru pertama kalinya di laksanakan DPRD Luwu Timur di Desa Madani. “Kita turun mendengar langsung aspirasi masyarakat karena hal ini adalah hal yang penting untuk masyarakat” jelas Alpian.

Dalam kegiatan tersebut Legislator Partai Hanura, asal Dapil II ini akan berusaha untuk memperjuangkan apa yang sudah menjadi keluhan masyarakat di desa-desa tersebut.

“Mudahan sebagian keluhan masyarakat ini ada yang bisa direalisasikan pada pembahasan nanti, kita berharap pemerintah daerah juga tidak tutup mata terkait masalah yang dihadapi masyarakat,” harap Alpian.

Eks jurnalis ini berharap, besar harapan masyarakat kepada pemerintah daerah untuk merealisasikan apa yang mereka inginkan. Pasalnya, sekian lama Desa Madani belum ada anggota DPRD Luwu Timur yang mengadakan Reses.

Sementara itu, salah satu warga yang menyampaikan keluhanya kepada Alpian, Hairun warga Dusun NTB, Desa Maramba, Kecamatan Wotu, ia berterimakasih kepada Alpian yang menunjuk Desa Madani sebagai tempat reses perdananya.

“Karena hampir, bisa pastikan setelah anggota Dewan terpilih, sudah selamat tinggal, dan ini yang membuat masyarakat apatis dan pesimis memilih wakil – wakilnya disana, karena kalau sudah terpilih ya sudah masyarakat ditinggalkan,” ujarnya.

Lanjut Hairun, Masyarakat sebenarnya tidak meminta uang, namun masyarakat hanya meminta hal – hal seperti silaturahmi saja. “Saya sangat mengapresiasi semoga bisa dipertahankan, sehingga dengan ini masyarakat bisa menyampaikan unek – unek masyarakat ke DPRD, karena kemana lagi masyarakat akan mengaduh, kalau anggota DPRD yang dipilih masyarakat tidak mau turun mendengar,” ujarnya. (klc)

Berita SebelumnyaMenunggak Dua Bulan, Listrik KPU Luwu Timur Disegel PLN
Berita BerikutnyaPolres Luwu Timur Gagalkan Penyelundupan 507 Tabung LPJ 3 KG Ilegal

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini